Membuka Pikiran Baru dengan Lets Play Indo
Let’s Play Indo hadir sebagai angin segar dalam dunia pendidikan bisnis, terutama bagi kalangan orang tua yang masih skeptis terhadap konsep bermain sambil belajar. Di era perubahan yang begitu cepat, platform ini berhasil menyelaraskan visi dan misinya untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan tidak membosankan melalui berbagai permainan yang ditawarkan.
Sejarah dan Konsep Lets Play Indo
Didirikan pada tahun 2019, Lets Play Indo menjadi platform pelatihan yang berfokus pada bidang kewirausahaan. Yang menarik, pelatihan ini menggunakan media game sebagai alat pembelajaran. “Alhasil dibuatlah permainan dalam pelatihan biar nggak ‘boring’,” ungkap Vano, fasilitator dan direktur Lets Play Indo.
Pendekatan Melalui Permainan
Setelah menerapkan metode pembelajaran berbasis game, para peserta menjadi lebih aktif dalam forum pelatihan. Komunikasi dua arah yang terjalin selama permainan membuat peserta lebih banyak berinteraksi dengan instruktur. Hingga kini, Let’s Play Indo memiliki sekitar 150 jenis permainan yang tersedia dalam bentuk boardgame dan online, yang dapat diakses melalui situs mereka atau langsung di basecamp Piknik Hub Malang.
Kerjasama dan Ekspansi
Lets Play Indo telah menjalin berbagai kerjasama dengan perusahaan ternama, baik dari pemerintahan maupun swasta, serta perusahaan di luar Kota Malang. Hal ini menunjukkan bahwa platform game based learning ini semakin aktif dan berkembang.
Tahapan Pembelajaran
Pembelajaran melalui game di Let’s Play Indo melibatkan tiga sesi utama: pengenalan dan pemilihan game yang sesuai, sesi bermain, dan sesi debrief. Dalam sesi debrief, pemain diajak berdiskusi tentang pengalaman dan dampak yang didapatkan selama permainan. Fokus utama fasilitator adalah membantu pemain mengembangkan kemampuan problem solving dalam bisnis mereka.
Dampak Positif
Permainan yang sering digunakan di Lets Play Indo dirancang dengan pendekatan design thinking, membantu pemain untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah bisnis. Deni, salah satu pemain, mengatakan, “Saya menikmati semua proses yang disuguhkan. Memacu agar bisa berpikir lebih kritis namun tetap asyik.”
Selain itu, pembelajaran melalui game ini juga meningkatkan berbagai soft skill, seperti kemampuan negosiasi, strategi bisnis, dan penyelesaian masalah pasar.
Sumbangsih dan Harapan
Let’s Play Indo telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bisnis startup di Kota Malang, termasuk kerjasama dengan BUMN dan institusi pendidikan yang mulai melirik metode game based learning. Ke depan, Let’s Play Indo akan lebih banyak melibatkan game designer lokal untuk merancang metode pembelajarannya, guna mendukung kemajuan industri kreatif di Indonesia.
Penutup
Let’s Play Indo memiliki harapan kuat untuk menghilangkan stigma bahwa belajar dan bermain tidak bisa dilakukan bersamaan. “Kami selalu berharap agar dapat menghilangkan stigma yang ada, bahwa bisa kok, belajar sambil bermain,” tutup Vano. Platform game based learning ini membuktikan bahwa pembelajaran bisa menjadi lebih menantang dan menyenangkan dengan kerangka berpikir kritis dan komunikasi dua arah.
Pembelajaran melalui game bukan hanya inovasi baru, tetapi juga solusi efektif untuk membuat proses belajar lebih menarik dan bermakna.