Siswi IIBS Thursina Belajar Konsep Finansial Literasi bersama Let’s Play Indonesia

Malang, 3 Juni 2024 – Let’s Play Indonesia kedatangan 10 siswi dari IIBS (International Islamic Boarding School) Thursina untuk melakukan sesi bermain di Piknik Hub Malang. Sesi bermain bersama para siswi ini dirancang khusus untuk mengenalkan konsep literasi finansial melalui Game-Based Learning (metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif dengan menggunakan board game).

Tema pengenalan konsep finansial dinilai penting dalam meningkatkan kesadaran akan finansial pada siswa SMP maupun SMA. Perwakilan Let’s Play Indonesia, Arif Bawono Surya, menyatakan: “Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan IIBS Thursina dalam acara ini. Game Based Learning merupakan metode yang sangat efektif untuk mengajarkan konsep finansial literasi kepada siswa. Kami berharap, melalui sesi bermain ini, para siswi dapat memahami pentingnya literasi finansial dan mampu mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan mereka sehari-hari.”

Pada sesi bermain kali ini, Let’s Play Indonesia memilih dua jenis board game, yaitu Brick and Mortar dan Pesona (Pembangunan Ekonomi Sosial Negeri Aksi). Kedua jenis board game tersebut dapat melatih para siswi dalam mengatur strategi keuangan dan mengetahui dampak dari setiap keputusan finansial yang mereka ambil.

Sesi bermain dimulai pada pukul 9 pagi WIB. Para siswi dibagi menjadi beberapa kelompok untuk masing-masing bermain satu jenis board game lebih dulu; lalu dilanjutkan dengan board game yang kedua. Jadi, ada kelompok siswi yang bermain Brick and Mortar dulu, dan sebaliknya, ada juga yang bermain Pesona dulu. Saat sesi bermain, fasilitator dari Let’s Play Indonesia mendampingi dan menjelaskan aturan permainan, serta konsep finansial yang terkandung di dalamnya.

Board game Brick and Mortar mengajak siswi untuk mensimulasikan pengelolaan bisnis ritel. Setiap keputusan yang diambil, baik dalam pembelian, penjualan, maupun pengelolaan sumber daya, harus dipikirkan secara matang. Permainan ini mengajarkan pentingnya perencanaan keuangan, manajemen risiko, dan strategi bisnis dalam dunia nyata.

Sementara itu, board game Pesona (Pembangunan Ekonomi Sosial Negeri Aksi) membawa para siswi ke dalam sebuah negeri fiktif di mana mereka harus merancang dan mengelola proyek-proyek pembangunan dengan memperhitungkan berbagai aspek ekonomi dan sosial. Melalui permainan ini, para siswi belajar tentang konsep anggaran, investasi, serta dampak sosial dari setiap keputusan ekonomi yang mereka buat.

 

Dalam waktu 120 menit, mereka tampak antusias dan terlibat aktif dalam permainan. Let’s Play Indonesia berhasil mengemas pembelajaran finansial yang kompleks menjadi pengalaman yang menarik dan mudah dipahami oleh siswi. Melalui pendekatan Game-Based Learning, sesi ini tidak hanya menawarkan kesenangan, tetapi juga menekankan pemahaman mendalam terhadap konsep-konsep finansial.

 

Para siswi IIBS Thursina juga memberikan respons yang sangat positif terhadap sesi bermain ini. Mereka merasa bahwa metode Game-Based Learning membuat pembelajaran tentang finansial menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Salah satu peserta mengatakan, “Ini pengalaman belajar yang berbeda. Kita belajar sambil bermain, jadi tidak terasa berat, tetapi sangat bermanfaat.”

 

Sesi diskusi dan refleksi dilakukan di setiap keputusan yang mereka buat. Sehingga dalam permainan mereka tidak hanya sekedar bermain, tetapi juga memahami konsekuensi dari setiap keputusan finansial yang telah mereka ambil.

 

Kontak Media

 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara ini, silakan hubungi:

 

Let’s Play Indonesia 

Email: info@letsplay.id

Telepon: +62 857-3362-4943

Tagged in:

Search

Recent Articles

Related Articles