Bulan: Juli 2024

Let’s Play Indonesia mengadakan acara edukasi interaktif di Malang Creative Center untuk mengajarkan siswa-siswi SMPN Instan Amanah tentang pengelolaan keuangan dan pajak.

Pada hari Kamis, 18 Juli 2024, Let’s Play Indonesia diundang oleh SMPN Instan Amanah untuk menyelenggarakan  acara edukasi interaktif bertema “Game-Based Learning Pengelolaan Keuangan dan Pajak” di Malang Creative Center (MCC) lantai 5. Acara ini dihadiri oleh siswa-siswi dari SMPN Instan Amanah, dan para guru SMPN Instan Amanah.

Acara dimulai dengan sesi pembukaan yang dibawakan oleh tim Let’s Play Indonesia. Mereka menyambut para peserta dengan antusias dan menjelaskan tujuan dari kegiatan ini. Pembukaan ini diisi dengan pengenalan tentang pentingnya pemahaman pengelolaan keuangan dan pajak sejak dini.

Selanjutnya, sesi briefing diberikan untuk menjelaskan aturan dan cara bermain game Pesona. Para fasilitator menjelaskan mekanisme permainan, tujuan yang ingin dicapai, serta bagaimana game ini dapat mengajarkan konsep-konsep pengelolaan keuangan dan pajak kepada para siswa. Briefing ini sangat penting untuk memastikan semua peserta memahami langkah-langkah yang harus diambil selama permainan berlangsung.

Sesi Bermain

Sesi yang paling dinanti-nantikan adalah sesi bermain game Pesona. Dalam permainan ini, siswa berperan sebagai pengelola keuangan yang harus membuat keputusan-keputusan finansial yang bijak. Mereka belajar tentang berbagai aspek pengelolaan keuangan, seperti menabung, berinvestasi, dan membayar pajak. Siswa-siswi tampak sangat antusias dan terlibat aktif dalam permainan, mencoba menerapkan pengetahuan yang baru mereka dapatkan dalam skenario permainan.

Setelah sesi bermain, dilakukan pengambilan makna dari pengalaman bermain game Pesona. Para fasilitator mengajak siswa untuk merefleksikan keputusan-keputusan yang mereka ambil selama permainan dan dampaknya terhadap hasil akhir. Diskusi ini membantu siswa memahami lebih dalam tentang pentingnya perencanaan keuangan yang baik dan kewajiban membayar pajak. Mereka juga diajak untuk berbagi pengalaman dan pelajaran yang mereka dapatkan selama sesi bermain.

Sebagai penutup acara, diadakan sesi foto bersama. Para siswa, guru, dan fasilitator Let’s Play Indonesia berfoto bersama sebagai kenang-kenangan dari kegiatan edukasi yang menyenangkan dan bermanfaat ini. Sesi foto bersama ini menjadi momen untuk merayakan keberhasilan dan antusiasme para peserta dalam belajar dengan cara yang kreatif dan interaktif.

Penutup

Kepala sekolah SMPN Instan Amanah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Let’s Play Indonesia atas penyelenggaraan acara ini. Beliau berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang inovatif dan menyenangkan bagi para siswa. Dengan adanya edukasi interaktif ini, diharapkan para siswa SMPN Instan Amanah dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan keuangan dan pajak, serta mampu menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan stunting, Let’s Play Indonesia mengadakan sosialisasi di SMP Santa Maria 1 Malang. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang stunting dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.

Kegiatan dimulai dengan sesi perkenalan yang dinamis dan penuh gaya. Fasilitator dari LetsPlay Indonesia memperkenalkan diri mereka dengan cara kreatif dan menarik, menciptakan suasana yang akrab dan antusias di kalangan siswa. Perkenalan ini tidak hanya membuat siswa merasa lebih dekat dengan fasilitator tetapi juga membuka komunikasi yang lebih baik sepanjang acara.

Sesi Bermain Game Si Centing

M Kholidan Ahda, salah satu fasilitator, menekankan bahwa stunting adalah masalah serius yang harus diatasi sejak dini. “Stunting berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui edukasi ini, kami berharap siswa-siswi dapat memahami pentingnya gizi seimbang dan kebersihan lingkungan,” kata Ahda.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi bermain game edukatif “Si Centing”. Game ini dirancang untuk mengajarkan siswa tentang pencegahan stunting melalui simulasi yang interaktif dan menyenangkan. Melalui permainan ini, siswa belajar tentang pentingnya asupan nutrisi yang cukup dan menjaga kebersihan lingkungan. Para siswa terlihat sangat antusias dan menikmati permainan ini. “Game Si Centing sangat seru dan membantu saya memahami lebih banyak tentang stunting. Saya jadi lebih tahu bagaimana cara mencegahnya,” ungkap seorang peserta, Clara Lestari. Siswa lainnya, Budi Santoso, juga memberikan tanggapan positif. “Belajar melalui game sangat menyenangkan dan tidak membosankan. Saya sekarang lebih paham tentang pentingnya gizi yang baik,” kata Budi.

Penutup

Dengan kegiatan sosialisasi ini, Let’s Play Indonesia berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa-siswi SMP Santa Maria 1 Malang mengenai pentingnya pencegahan stunting. Melalui metode pembelajaran inovatif seperti game Si Centing, diharapkan siswa-siswi dapat menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari dan menyebarkannya kepada teman-teman dan keluarga. Let’s Play Indonesia berkomitmen untuk terus mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya pencegahan stunting melalui cara-cara yang interaktif dan menarik. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesehatan generasi muda.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan stunting, Let’s Play Indonesia menyelenggarakan sosialisasi di SMPN 24 Malang. Kegiatan ini dirancang untuk mengedukasi siswa-siswi tentang stunting dengan cara yang menarik dan interaktif.

Acara dimulai dengan sesi perkenalan yang dinamis dan penuh gaya. Para fasilitator dari Let’s Play Indonesia memperkenalkan diri mereka dengan cara yang kreatif dan menarik, sehingga menciptakan suasana yang menyenangkan dan antusias di kalangan siswa. Perkenalan ini tidak hanya membuat siswa merasa lebih dekat dengan fasilitator, tetapi juga membuka jalan untuk komunikasi yang lebih baik selama sesi berlangsung.

Hasil Bermain Game Si Centing

M Kholidan Ahda, salah satu fasilitator, menekankan bahwa stunting adalah masalah serius yang harus diatasi sejak dini. “Stunting berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui edukasi ini, kami berharap siswa-siswi dapat memahami pentingnya gizi seimbang dan kebersihan lingkungan,” kata Ahda.

Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan bermain game edukatif “Si Centing”. Game ini dirancang untuk mengajarkan siswa tentang pencegahan stunting melalui simulasi yang interaktif dan menyenangkan. Melalui permainan ini, siswa belajar mengenai pentingnya asupan nutrisi yang cukup dan menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah stunting. Para siswa terlihat sangat antusias dan menikmati permainan ini. “Game Si Centing sangat seru dan membantu saya memahami lebih banyak tentang stunting. Saya jadi lebih tahu bagaimana cara mencegahnya,” ungkap seorang peserta, Laila Sari. Siswa lainnya, Arif Nugroho, juga memberikan tanggapan positif. “Belajar melalui game sangat menyenangkan dan tidak membosankan. Saya sekarang lebih paham tentang pentingnya gizi yang baik,” kata Arif.

Penutup

Dengan kegiatan sosialisasi ini, Let’s Play Indonesia berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa-siswi SMPN 24 Malang mengenai pentingnya pencegahan stunting. Melalui metode pembelajaran yang inovatif seperti game Si Centing, diharapkan siswa-siswi dapat menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari dan menyebarkannya kepada teman-teman dan keluarga. Let’s Play Indonesia berkomitmen untuk terus mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya pencegahan stunting melalui cara-cara yang interaktif dan menarik. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesehatan generasi muda.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang stunting, Let’s Play Indonesia mengadakan sosialisasi di SMPN 23 Malang. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi siswa-siswi mengenai pentingnya pencegahan stunting melalui metode yang interaktif dan menyenangkan.

Kegiatan dimulai dengan sesi pemberian materi tentang stunting yang dipimpin oleh tim fasilitator dari Let’s Play Indonesia. Materi yang disampaikan meliputi pengertian stunting, penyebab, dampak jangka panjang, dan cara pencegahannya. Fasilitator menggunakan pendekatan yang mudah dipahami oleh siswa-siswi dengan bantuan visualisasi dan contoh-contoh nyata.

Sesi Bermain Game Si Centing

M Kholidan Ahda, salah satu fasilitator, menekankan bahwa stunting adalah masalah serius yang harus diatasi sejak dini. “Stunting berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui edukasi ini, kami berharap siswa-siswi dapat memahami pentingnya gizi seimbang dan kebersihan lingkungan,” kata Ahda.

Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi bermain game edukatif “Si Centing”. Game ini dirancang untuk mengajarkan konsep pencegahan stunting dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Melalui simulasi dalam game, siswa-siswi diajak untuk memahami pentingnya nutrisi dan kebersihan lingkungan dalam mencegah stunting. Bermain game Si Centing tidak hanya membuat pembelajaran lebih menyenangkan, tetapi juga membantu siswa-siswi mengingat informasi penting dengan lebih baik. “Saya sangat menikmati permainan ini. Selain seru, saya jadi lebih paham tentang pentingnya gizi yang baik dan menjaga kebersihan,” kata seorang peserta, Dinda Pratiwi. Antusiasme siswa-siswi terlihat jelas selama sesi bermain game. Salah satu peserta, Dinda Pratiwi, mengungkapkan bahwa metode pembelajaran melalui game sangat efektif dan menyenangkan. “Saya sangat menikmati permainan ini. Selain seru, saya jadi lebih paham tentang pentingnya gizi yang baik dan menjaga kebersihan,” kata Dinda. Rekan sekelasnya, Rizky Ananda, juga memberikan tanggapan positif. “Game Si Centing sangat membantu saya untuk mengerti lebih banyak tentang stunting. Ini adalah cara belajar yang sangat menyenangkan,” ujar Rizky.

Penutup

Dengan kegiatan sosialisasi ini, Let’s Play Indonesia berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa-siswi SMPN 23 Malang mengenai pentingnya pencegahan stunting. Melalui metode pembelajaran yang inovatif seperti game Si Centing, diharapkan siswa-siswi dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari dan menyebarkannya kepada teman-teman dan keluarga. Let’s Play Indonesia berkomitmen untuk terus mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya pencegahan stunting melalui metode yang interaktif dan menarik. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesehatan generasi muda.

Let’s Play Indonesia sukses mengedukasi siswa SMPN 2 dan SMPN 7 Malang tentang pencegahan stunting dengan pendekatan interaktif menggunakan game Si Centing di MCC.

Pada hari Kamis, 6 Juli 2024, Let’s Play Indonesia menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di MCC bersama siswa siswi  SMPN 2 dan SMPN 7 Malang. Acara ini mengusung pendekatan interaktif dan inovatif dengan menggunakan game Si Centing sebagai media edukasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang stunting kepada siswa-siswi dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.

Kegiatan dimulai dengan sesi perkenalan yang penuh gaya dan keceriaan. Para fasilitator dari Let’s Play Indonesia memperkenalkan diri dengan cara yang unik dan menghibur, menciptakan suasana yang menyenangkan dan membangun kedekatan dengan para siswa. Perkenalan ini diharapkan dapat membuat siswa lebih antusias dan nyaman selama mengikuti kegiatan.

Setelah perkenalan, dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi tentang stunting. Fasilitator menjelaskan secara komprehensif mengenai apa itu stunting, penyebabnya, dampaknya, dan cara pencegahannya. Materi disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan disertai dengan contoh-contoh yang relevan, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami informasi yang diberikan.

Sesi Bermain Game Si Centing

Usai menerima materi, para siswa diajak untuk bermain game Si Centing. Fasilitator membimbing siswa dalam memainkan game ini, yang dirancang untuk mensimulasikan pencegahan stunting. Melalui permainan ini, siswa dapat belajar tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang dan bagaimana menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah stunting. Aktivitas ini tidak hanya edukatif tetapi juga menyenangkan, sehingga siswa dapat belajar dengan cara yang interaktif.

Setelah bermain game, beberapa perwakilan siswa dan guru dari SMPN 2 dan SMPN 7 menyampaikan pesan dan kesan mereka. Mereka mengungkapkan bahwa metode pembelajaran melalui game sangat menarik dan membantu mereka lebih mudah memahami materi tentang stunting. Para siswa juga menyatakan bahwa mereka merasa lebih termotivasi untuk menjaga kesehatan dan memperhatikan asupan gizi mereka setelah mengikuti kegiatan ini.

Untuk mengabadikan momen berharga ini, kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama. Para siswa, fasilitator, dan guru berfoto bersama sebagai kenang-kenangan atas partisipasi mereka dalam kegiatan sosialisasi ini. Senyum dan tawa menghiasi wajah mereka, menunjukkan kepuasan dan kebahagiaan setelah mengikuti kegiatan yang bermanfaat ini.

Penutup

Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di MCC bersama siswa siswi SMPN 2 dan SMPN 7 Malang berjalan dengan sukses dan mendapatkan respons positif dari para peserta. Dengan menggunakan pendekatan interaktif seperti game Si Centing, Let’s Play Indonesia berhasil menyampaikan pesan penting tentang pencegahan stunting dengan cara yang menyenangkan dan efektif. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Let’s Play Indonesia  memberikan edukasi tentang pencegahan stunting kepada siswa SMPN 9 dan SMPN 10 Malang melalui kegiatan interaktif dengan game Si Centing di MCC pada 7 Juli 2024. 

Pada hari Jumat, 7 Juli 2024, Let’s Play Indonesia mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di MCC bersama siswa siswi  SMPN 9 dan SMPN 10 Malang. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi mengenai pentingnya pencegahan stunting melalui media yang interaktif dan menyenangkan, yaitu game Si Centing.

Kegiatan dimulai dengan sesi perkenalan, di mana para fasilitator dari Let’s Play Indonesia memperkenalkan diri dan memberikan gambaran umum tentang tujuan dan manfaat dari kegiatan sosialisasi ini. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi sharing, di mana fasilitator dan siswa berbagi cerita dan pengalaman terkait kesehatan dan pentingnya asupan gizi yang baik.

Selanjutnya, para siswa diperkenalkan dengan game Si Centing. Fasilitator menjelaskan cara bermain game ini serta tujuan edukatif yang ingin dicapai melalui permainan. Game Si Centing dirancang untuk mensimulasikan pencegahan stunting dengan memberikan pengetahuan tentang pentingnya asupan vitamin dan dampak lingkungan terhadap kesehatan.

Sesi Main Game Si Centing

Setelah pengenalan, para siswa diajak untuk bermain game Si Centing. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok bermain game dengan bimbingan fasilitator. Para siswa terlihat antusias dan sangat menikmati permainan ini. Melalui game ini, mereka belajar untuk membuat keputusan yang tepat dalam menjaga asupan gizi dan memahami pentingnya kebersihan lingkungan untuk mencegah stunting.

Setelah sesi bermain, fasilitator mengadakan diskusi untuk mengenal lebih dalam tentang makna stunting dan bagaimana game Si Centing dapat membantu dalam memahami konsep tersebut. Para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pemahaman mereka tentang apa yang telah mereka pelajari dari permainan.

Untuk mengabadikan momen tersebut, acara diakhiri dengan sesi foto bersama. Para siswa, fasilitator, dan guru berfoto bersama sebagai kenang-kenangan atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini. Semua tampak senang dan puas dengan kegiatan yang telah berlangsung.

Penutup

Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di MCC bersama siswa siswi  SMPN 9 dan SMPN 10 Malang berjalan dengan sukses dan mendapatkan respons positif dari para siswa dan guru. Melalui pendekatan yang interaktif dan edukatif seperti game Si Centing, siswa-siswi dapat memahami pentingnya pencegahan stunting dengan cara yang lebih menyenangkan. Let’s Play Indonesia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa-siswi mengenai stunting dan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Let’s Play Indonesia mengadakan sosialisasi di MCC untuk mengedukasi siswa siswi  SMPN 11 dan 12 Malang tentang pencegahan stunting  dengan bermain game Si Centing.

Pada hari Selasa, 7 Mei 2024, Let’s Play Indonesia bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di MCC bersama siswa siswi SMPN 11 dan SMPN 12 Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi mengenai pentingnya pencegahan stunting melalui metode yang interaktif dan menyenangkan.

Kegiatan dimulai dengan sesi perkenalan, di mana para fasilitator dari Let’s Play Indonesia memperkenalkan diri dan memberikan gambaran umum tentang tujuan dan manfaat dari kegiatan sosialisasi ini. Para siswa-siswi dari SMPN 11 dan SMPN 12 Malang terlihat antusias dan bersemangat untuk mengikuti seluruh rangkaian acara

Selanjutnya, para siswa mengikuti sesi penyampaian materi tentang stunting. Dalam sesi ini, fasilitator menjelaskan apa itu stunting, penyebab, dampak jangka panjang, serta pentingnya asupan gizi yang seimbang untuk mencegah stunting. Materi disampaikan dengan menggunakan presentasi yang menarik dan interaktif sehingga mudah dipahami oleh siswa-siswi.

Sesi Bermain Game Si Centing

Setelah sesi materi, para siswa diajak untuk bermain game Si Centing, sebuah aplikasi game yang dirancang untuk mensimulasikan pencegahan stunting. Game ini memberikan simulasi tentang pentingnya asupan vitamin dan dampak lingkungan terhadap kesehatan. Melalui game ini, siswa-siswi dapat memahami konsep pencegahan stunting dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.

Fasilitator, M. Kholidan Ahda, menjelaskan bahwa penggunaan game sebagai media pembelajaran bertujuan agar anak-anak tidak bosan dengan materi yang disampaikan. “Dengan bermain game, para siswa lebih senang belajar dan informasi yang disampaikan lebih mudah diterima,” ujar Ahda.

Sesi bermain game Si Centing berlangsung dengan sangat interaktif. Para siswa terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dalam permainan. Mereka belajar untuk membuat keputusan yang tepat dalam menjaga asupan gizi dan memahami pentingnya kebersihan lingkungan untuk mencegah stunting.

Penutupan 

Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting bersama siswa siswi  SMPN 11 dan SMPN 12 Malang ini berhasil menarik minat dan perhatian siswa-siswi. Melalui pendekatan yang interaktif dan edukatif seperti game Si Centing, siswa-siswi dapat memahami pentingnya pencegahan stunting dengan cara yang lebih menyenangkan. LetsPlay Indonesia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa-siswi mengenai stunting dan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Let’s Play Indonesia, sebuah start-up edukasi yang menggabungkan teknologi dan permainan untuk pembelajaran, kembali mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting. Kali ini, sosialisasi dilakukan di SMP Brawijaya Smart School dengan batch ke-11 dari program mereka menggunakan game edukatif “Si Centing” (Simulasi Cegah Stunting).

Acara dimulai dengan sesi perkenalan yang interaktif dan menyenangkan. Tim fasilitator dari LetsPlay Indonesia mengajak siswa-siswi untuk saling mengenal melalui permainan dan ice-breaking activities. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang akrab dan nyaman, sehingga siswa-siswi lebih siap menerima materi yang akan disampaikan.

Bermain Game Si Centing

M Kholidan Ahda, salah satu fasilitator, menekankan bahwa stunting adalah masalah serius yang harus diatasi sejak dini. “Stunting berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui edukasi ini, kami berharap siswa-siswi dapat memahami pentingnya gizi seimbang dan kebersihan lingkungan,” kata Ahda.

Sesi berikutnya adalah bermain game edukatif “Si Centing”. Melalui game ini, siswa-siswi dapat belajar mengenai pencegahan stunting dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Game ini memberikan simulasi tentang pentingnya asupan vitamin dan dampak lingkungan terhadap kesehatan. Dengan bermain game, siswa-siswi dapat lebih mudah memahami konsep-konsep yang disampaikan dibandingkan hanya melalui penjelasan teori. Salah satu peserta, Anisa Putri, menyatakan bahwa pembelajaran melalui game sangat menarik dan membantu memahami materi dengan lebih baik. “Saya senang sekali bisa belajar melalui game Si Centing. Jadi tidak bosan dan lebih paham tentang pentingnya mencegah stunting,” ujar Anisa. Rekan sekelasnya, Fajar Pratama, juga merasakan hal yang sama. “Metode ini sangat inovatif dan menyenangkan. Saya jadi tahu pentingnya asupan gizi yang baik dan menjaga lingkungan sehat,” kata Fajar.

Penutup​

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, Let’s Play Indonesia berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa-siswi SMP Brawijaya Smart School tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesehatan generasi muda. Let’s Play Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi dengan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak siswa untuk menjaga kesehatan dan mengedukasi teman-temannya tentang pentingnya pencegahan stunting.

Let’s Play Indonesia mengadakan sosialisasi pencegahan stunting di Malang Creative Center (MCC) bersama siswa-siswi SMPN 14 Malang melalui permainan interaktif Si Centing untuk mengedukasi pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Pada hari Rabu, 10 Juli 2024, Let’s Play Indonesia mengadakan sosialisasi pencegahan stunting di MCC bersama siswa siswi  SMPN 14 Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang stunting kepada siswa-siswi dengan menggunakan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan melalui game Si Centing.

Acara dimulai dengan sesi perkenalan antara fasilitator dari Let’s Play Indonesia dan siswa-siswi SMPN 14 Malang. Perkenalan ini dilakukan dengan cara yang santai dan menyenangkan, sehingga suasana menjadi lebih akrab dan siswa merasa lebih nyaman untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan.

Setelah perkenalan, fasilitator memberikan materi tentang stunting. Mereka menjelaskan secara rinci mengenai apa itu stunting, penyebab, dampak, dan cara pencegahannya. Siswa-siswi diberikan pengetahuan dasar mengenai pentingnya asupan gizi yang seimbang dan kebersihan lingkungan. Sesi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Sesi Bermain Game Si Centing

Bagian yang paling dinantikan oleh siswa adalah sesi bermain game Si Centing. Dalam sesi ini, siswa diajak untuk memahami pentingnya asupan gizi dan kebersihan melalui simulasi yang menarik. Fasilitator memandu siswa dalam memainkan game yang dirancang khusus untuk mensimulasikan pencegahan stunting. Siswa-siswi terlihat sangat antusias dan menikmati proses belajar yang dikemas dalam bentuk permainan.

Setelah sesi bermain game, siswa-siswi SMPN 14 Malang menyampaikan pesan, kesan, dan perasaan mereka mengenai kegiatan tersebut. Banyak dari mereka yang merasa bahwa game Si Centing sangat edukatif dan menyenangkan. “Belajar jadi tidak membosankan, dan saya jadi lebih paham tentang pentingnya gizi yang seimbang,” ungkap salah satu siswa. Guru-guru juga memberikan apresiasi terhadap metode pembelajaran yang inovatif ini.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama. Fasilitator, guru, dan siswa-siswi SMPN 14 Malang berfoto bersama sebagai kenang-kenangan dan dokumentasi dari kegiatan yang bermanfaat ini.

Penutup

Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting bersama siswa siswi siswi SMPN 14 Malang melalui game Si Centing berjalan dengan sukses dan mendapat sambutan positif dari para peserta. Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, Let’s Play Indonesia berhasil menyampaikan pesan penting tentang pencegahan stunting kepada siswa. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa mengenai pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Kegiatan dimulai dengan sesi perkenalan yang penuh gaya, dipandu oleh tim fasilitator Let’s Play Indonesia. Siswa-siswi diajak untuk berinteraksi dan mengenal satu sama lain dengan cara yang menyenangkan. Dengan menggunakan permainan dan ice-breaking activities, suasana menjadi cair dan penuh semangat.

Sesi Bermain Game Si Centing​

M Kholidan Ahda, salah satu fasilitator, menekankan bahwa stunting adalah masalah serius yang harus diatasi sejak dini. “Stunting berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui edukasi ini, kami berharap siswa-siswi dapat memahami pentingnya gizi seimbang dan kebersihan lingkungan,” kata Ahda.

Setelah mendapatkan pemahaman tentang stunting, para siswa diajak untuk bermain game edukatif bernama “Si Centing” (Simulasi Cegah Stunting). Game ini dirancang khusus oleh Let’s Play Indonesia untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya nutrisi dan lingkungan yang sehat dalam mencegah stunting. Melalui game ini, siswa-siswi dapat belajar sambil bermain, membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Salah satu peserta dari SMPN 19, Ananda Putri, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan menyenangkan. “Belajar tentang stunting melalui game sangat menarik dan tidak membosankan. Saya jadi lebih paham pentingnya menjaga pola makan yang sehat,” ujar Ananda. Hal serupa juga diungkapkan oleh siswa dari SMPN 20, Budi Santoso. “Game Si Centing membuat saya lebih mengerti tentang stunting. Ini sangat penting bagi kami, terutama untuk masa depan kesehatan kami,” kata Budi

Penutup

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, Let’s Play Indonesia berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa-siswi tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Melalui metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif, Let’s Play Indonesia berkomitmen untuk terus mengedukasi generasi muda tentang isu-isu kesehatan yang krusial. Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada para siswa, tetapi juga mengajak mereka untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitarnya. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi generasi penerus bangsa.