Koperasi Jasa Let’s Play Studio Game Resmi Berdiri

Industri game di Indonesia meraih tonggak sejarah baru dengan berdirinya Let’s Play Game Studio, sebuah studio game berbasis koperasi jasa multi pihak. Studio game yang berfokus pada game edukatif untuk remaja dan anak muda ini menjadi yang pertama berbadan hukum koperasi di Indonesia

Anggara Jaya Wardhaa, salah satu pendiri koperasi, menjelaskan bahwa Koperasi Jasa Let’s Play Game Studio didirikan untuk mengoptimalkan potensi besar industri game di Indonesia. “Selama ini, banyak talenta hebat di industri game kita, namun perputaran uang lebih banyak mengalir ke luar negeri. Dengan adanya koperasi ini, kami berharap para pelaku industri game bisa saling terhubung dan berkolaborasi,” ujar Angga.

Koperasi Jasa Let’s Play Game Studio Resmi Berdiri​

Let’s Play Game Studio, koperasi jasa multi pihak pertama di bidang game di Indonesia, resmi berdiri pada 26 April 2024. Koperasi ini mengajak berbagai profesi di industri game untuk bergabung, baik individu maupun bisnis. Dipimpin oleh Istivano (Ketua), Kelvinsius Julio (Sekretaris), dan Ismatud Diyanah (Bendahara), studio ini fokus pada pembuatan game digital dan non-digital, aset-aset game, animasi, dan media pembelajaran.

Tujuannya adalah meningkatkan jumlah pelaku industri game dan memperkenalkan sistem koperasi sebagai wadah potensial bagi anak muda. Let’s Play Game Studio berkomitmen menjaring bakat-bakat di industri game, membuka lapangan pekerjaan, dan menjalin kerjasama dengan user di dalam dan luar negeri. Keberadaan studio ini diharapkan menginspirasi komunitas game developer di Malang, seperti Game Dev Malang (GDM) dan proyek kreatif lokal seperti Amogasakti. Masa depan industri game di Indonesia terlihat semakin cerah dengan inisiatif ini.

Penutup

Dengan berdirinya Koperasi Jasa Let’s Play Game Studio, masa depan industri game di Indonesia terlihat semakin cerah. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan jumlah pelaku industri game tetapi juga memberikan wadah bagi anak muda untuk berinovasi dan berkarya melalui sistem koperasi. Keberhasilan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi komunitas game developer lainnya di Indonesia, terutama di Malang, untuk terus mengembangkan potensi lokal dan menciptakan karya-karya berkualitas yang mampu bersaing di tingkat global. Let’s Play Game Studio menjadi bukti bahwa dengan kolaborasi dan semangat kebersamaan, industri game Indonesia bisa tumbuh dan berkembang lebih pesat, membawa manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi seluruh masyarakat.

Let’s Play dan SMK Widyagama Edukasi Stunting Kolaboratif

Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang, Let’s Play Indonesia, sebuah perusahaan rintisan berbasis edukasi game, terus berinovasi untuk menyajikan metode pembelajaran yang menarik dan interaktif.

Potensi Game Edukasi di Masa Depan

Dengan dukungan dari berbagai pihak dan inovasi berkelanjutan, Le’ts Play Indonesia dan SMK Widyagama terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan. Game Si Centing dapat diunduh melalui Playstore untuk perangkat mobile dan itch.io untuk pengguna komputer, menjadikannya mudah diakses oleh siswa di mana saja.

Let’s Play Indonesia berharap melalui metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif ini, mereka dapat terus menginspirasi dan mendukung perkembangan generasi milenial dan Gen-Z dalam memahami isu-isu penting seperti pencegahan stunting.

Arif Bawono Surya, Co-founder Let’s Play Indonesia, menjelaskan game Si Centing efektif untuk mengedukasi generasi milenial dan Gen-Z tentang pencegahan stunting. Game ini ditujukan untuk siswa SMP, terutama perempuan, dengan simulasi yang menyoroti pentingnya nutrisi dan kesehatan. Program sosialisasi dan edukasi akan dilaksanakan di Malang Creative Center, sedangkan kolaborasi dengan SMK Widyagama membantu meningkatkan keterampilan siswa dalam industri game dengan dukungan dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto DardakP

Penutup

Dengan menggunakan inovasi game Si Centing, Let’s Play Indonesia telah sukses memperkuat pendidikan tentang pencegahan stunting di kalangan siswa SMP. Melalui kolaborasi dengan SMK Widyagama dan dukungan dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Let’s Play Indonesia tidak hanya meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan nutrisi, tetapi juga membuka peluang bagi generasi muda untuk mengembangkan keterampilan teknis dalam industri game. Inisiatif ini menunjukkan komitmen mereka dalam menghadapi tantangan pendidikan dan teknologi masa kini, mempersiapkan generasi mendatang untuk masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing.

Inovasi Pembelajaran Berbasis Game dari Let’s Play Indonesia

Dalam upaya memajukan pendidikan di Indonesia, Arif Bawono Surya memiliki pendekatan inovatif yang berbeda. Pada tahun 2019, bersama dengan partnernya, Anggara, Arif mendirikan Let’s Play Indonesia, sebuah platform pendidikan berbasis game yang bertujuan untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik.

Arif melihat adanya masalah dalam sesi pelatihan tradisional yang cenderung satu arah, sehingga partisipan kurang terlibat aktif dan penyerapan materi menjadi kurang optimal. “Saat itu, kami melihat ada problem di sesi pelatihan atau training klasikal yang cenderung satu arah dan membuat partisipan kurang terlibat secara aktif sehingga penyerapan materi kurang maksimal,” kata Arif.

Inovasi Game untuk Pembelajaran di Let’s Play Indonesia​

Dengan teknologi yang terus berkembang, sektor pendidikan juga ikut berubah. Arif dan Anggara, setelah melakukan berbagai riset, menemukan bahwa pembelajaran melalui praktik langsung atau experiential learning sangat efektif. Mereka memutuskan untuk menggunakan game sebagai media pembelajaran, karena partisipan akan terlibat aktif.

Meskipun menghadapi tantangan awal dalam meyakinkan banyak pihak bahwa game bisa produktif, Let’s Play Indonesia berhasil tumbuh secara organik berkat testimoni positif. Pada tahun 2022, Kementerian Pendidikan dan PAN-RB mengakui potensi game sebagai media pembelajaran. Kini, klien mereka meliputi korporasi, BUMN, UMKM, instansi pemerintahan, dan organisasi internasional.

Arif, sebagai Head of Creative and Product Development, berharap anak muda terus berinovasi dan menciptakan solusi. “Play More, Learn More..Let’s Play,” ujarnya. Let’s Play Indonesia terus dikenal luas melalui referensi dan kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk Ngalup Collaborative Network, yang mendukung kolaborasi dan jejaring untuk talenta dan bisnis.

Penutup

Let’s Play Indonesia terus membuktikan bahwa game dapat menjadi media pembelajaran efektif, didukung oleh berbagai testimoni positif dan pengakuan dari Kementerian Pendidikan dan PAN-RB. Kesuksesan ini membuka peluang bagi anak muda Indonesia untuk berinovasi. Dengan kolaborasi bersama Ngalup Collaborative Network dan berbagai klien, masa depan pendidikan berbasis game di Indonesia semakin cerah. “Play More, Learn More..Let’s Play,” ujar Arif, menegaskan visi mereka.

Inovasi Pembelajaran Baru Let’s Play Dengan Board Game

Penggunaan board game sebagai media pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif semakin populer di Indonesia. Salah satu platform yang mempelopori inovasi ini adalah Let’s Play Indonesia.

Ragam Board Game Edukatif

Let’s Play Indonesia menawarkan berbagai jenis board game yang dirancang untuk membantu anak-anak belajar dengan cara yang menyenangkan. Berikut beberapa kategori board game yang tersedia:
Matematika: Permainan yang membantu anak-anak mempelajari konsep dasar matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Sains: Board game ini memperkenalkan anak-anak pada konsep-konsep sains seperti struktur atom, tata surya, dan perubahan wujud zat.
Sejarah: Permainan yang membantu anak-anak mempelajari sejarah Indonesia dan dunia dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Bahasa Inggris: Board game yang dirancang untuk membantu anak-anak mempelajari kosakata dan tata bahasa Inggris dengan cara yang menarik.
Meningkatkan Keterampilan Belajar dengan Board Game​Let’s Play Indonesia adalah platform edukasi berbasis board game yang menggabungkan belajar dan bermain. Tujuan utamanya adalah membantu anak-anak meningkatkan keterampilan belajar secara interaktif dan menyenangkan.Board game dari Let’s Play Indonesia dirancang berdasarkan materi pelajaran seperti matematika, sains, sejarah, dan bahasa Inggris. Desain permainan yang menarik dan panduan lengkap membuat anak-anak tertarik dan memahami tujuan edukatif setiap permainan.
Manfaat Bermain Board Game
Bermain board game melalui Let’s Play Indonesia menawarkan banyak manfaat, termasuk meningkatkan keterampilan belajar dan sosial anak-anak. Anak-anak mempelajari konsep pelajaran seperti matematika dengan cara praktis dan menyenangkan, sekaligus belajar bekerja sama, mengembangkan strategi, dan meningkatkan keterampilan komunikasi

Penutup

Let’s Play Indonesia hadir sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan keterampilan belajar anak-anak di Indonesia. Melalui pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif, platform ini membantu anak-anak memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan mengembangkan keterampilan sosial mereka. Dengan berbagai jenis board game edukatif, Let’s Play Indonesia berkomitmen untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak.

Si Centing: Game Digital Pencegahan Stunting dari Let’s Play Indonesia

Si Centing adalah sebuah inovasi game digital yang bertujuan untuk pencegahan stunting, yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Malang, dan Let’s Play Indonesia. Game ini menjadi salah satu bukti nyata bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan dalam edukasi untuk mempengaruhi perilaku positif, khususnya di kalangan generasi muda.

Peran Let’s Play Indonesia dalam Pengembangan Si Centing

Let’s Play Indonesia, yang didirikan pada tahun 2019, telah aktif dalam mengembangkan game-game edukasi sebagai media pembelajaran yang inovatif. Arif Bawono Surya, sebagai co-founder Let’s Play Indonesia, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan Disdikbud dan Bappeda Kota Malang dalam menciptakan Si Centing telah mendapat respon positif sejak diluncurkan pada tahun 2022. Game ini tidak hanya mengedukasi tentang pencegahan stunting, tetapi juga mengajak generasi milenial dan Gen-Z untuk lebih peduli terhadap isu kesehatan yang relevan.

Metode Pembelajaran yang Menarik

Pembelajaran melalui game di Si Centing tidak hanya efektif dalam menyampaikan informasi, tetapi juga membuat proses belajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Generasi milenial dan Gen-Z, yang terbiasa dengan teknologi dan game dalam kehidupan sehari-hari, dapat lebih mudah terlibat dalam proses pembelajaran melalui media yang mereka kenal dan sukai.

Fokus Pembelajaran pada Anak-anak SMP

Arif juga menyoroti pentingnya memulai edukasi pencegahan stunting sejak usia SMP, terutama bagi perempuan yang berada di fase rawan reproduksi. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya gizi dan kesehatan dalam mencegah stunting.

Sosialisasi dan Edukasi Terus Dilakukan

Let’s Play Indonesia bersama dengan mitra-mitra lokal terus melakukan sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan stunting melalui Si Centing. Di tahun 2024, mereka merencanakan kegiatan sosialisasi di Malang Creative Center (MCC), dimana anak-anak SMP akan diajak untuk belajar melalui game di ruang lab komputer.

Kesimpulan

Dengan adanya Si Centing, Let’s Play Indonesia tidak hanya menghasilkan game edukasi yang bermanfaat tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam pendidikan kesehatan masyarakat, khususnya di Kota Malang. Melalui kombinasi antara teknologi, inovasi, dan pendekatan edukatif yang menyenangkan, mereka terus berupaya untuk memperluas dampak positif mereka dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan yang relevan di masyarakat modern saat ini.

Game ‘Si Centing’: Inovasi Kota Malang untuk Cegah Stunting

Pada tanggal 3 November 2023, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, bekerja sama dengan Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Malang dan Let’splay Indonesia, meluncurkan sebuah game digital bernama “Si Centing”. Acara sosialisasi ini diadakan di ruang meeting lantai 3 gedung Malang Creative Center (MCC) dan dihadiri oleh Bapak Dodik Teguh Pribadi, M.Pd., Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, serta Bapak Willstar Taripar Hatoguan, S.STP, M.AP., Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia.

Mengapa Pencegahan Stunting Menjadi Prioritas?

Stunting adalah masalah kesehatan serius yang dapat berdampak jangka panjang pada pertumbuhan fisik dan kognitif anak-anak. Selain meningkatkan risiko penyakit seperti hipertensi dan diabetes, stunting juga berpengaruh pada kemampuan belajar dan berpikir, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan. Di Kota Malang, data menunjukkan lebih dari 3.000 anak berisiko stunting, sehingga pencegahannya menjadi prioritas utama.

Memanfaatkan Game untuk Edukasi Gen-Z

Menurut data dari New Zoo, 80% generasi millennial dan Gen-Z menghabiskan rata-rata lebih dari empat jam sehari untuk bermain game. Game menjadi media yang dekat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka, sehingga sangat potensial untuk digunakan sebagai alat edukasi. Dalam konteks ini, game “Si Centing” dirancang untuk menyosialisasikan pencegahan stunting dengan cara yang menyenangkan dan mudah diterima oleh generasi muda.

Game Digital Si Centing: Inovasi Kota Malang

Game “Si Centing” merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Bappeda Kota Malang, dan tim kreatif dari Letsplay Indonesia. Sosialisasi penggunaan game ini dihadiri oleh 45 guru Bimbingan Konseling dan kesiswaan dari berbagai SMP di Kota Malang. Para guru mendapatkan panduan dan pelatihan tentang cara menggunakan game ini sebagai media edukasi di sekolah mereka.

Respon dari para guru sangat positif, banyak yang meminta pendampingan lebih lanjut untuk menerapkan game ini di sekolah mereka. Melihat antusiasme yang tinggi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang berencana melanjutkan program ini dengan pendampingan langsung ke sekolah-sekolah SMP pada bulan November 2023.

Manfaat yang Diharapkan dari Si Centing

Keberhasilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang dalam menginisiasi game digital “Si Centing” diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas. Tidak hanya bagi masyarakat Kota Malang, tetapi juga bagi seluruh Indonesia. Game ini akan tersedia di Google Play Store sehingga bisa diunduh dan digunakan oleh para guru di seluruh Indonesia sebagai alat edukasi yang inovatif dalam upaya pencegahan stunting.

Inovasi ini merupakan langkah penting dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menyelesaikan masalah kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang. Dengan “Si Centing”, harapannya adalah pencegahan stunting bisa lebih efektif dan menyenangkan bagi para pelajar di Indonesia.

Let’s Play Indonesia: Startup Malang Menuju Panggung Internasional

Mendorong Inovasi di Era Digital

Di era digitalisasi ini, banyak perusahaan startup di Indonesia yang berkembang pesat, terutama di Kota Malang. Kota ini dikenal sebagai kawasan ekonomi kreatif yang terus memunculkan berbagai startup inovatif. Salah satu yang paling menonjol adalah Let’s Play Indonesia, sebuah platform edukasi bisnis yang menggunakan metode game-based learning.

Sejarah dan Peran Malang Creative Center

Keberhasilan Let’s Play Indonesia tidak lepas dari dukungan Malang Creative Center (MCC), sebuah inisiatif dari Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan. MCC berfungsi sebagai wadah bagi para pelaku industri kreatif di Kota Malang untuk berkolaborasi dan bertumbuh bersama.

Let’s Play Indonesia didirikan pada tahun 2019 dan berfokus pada edukasi bisnis melalui simulasi game. Mereka menggunakan baik boardgame maupun game online sebagai media pembelajaran, menawarkan metode yang terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta.

Metode Pembelajaran yang Inovatif

Metode game-based learning yang digunakan oleh Let’s Play Indonesia mengajak peserta untuk belajar sambil bermain, menggali makna dari proses permainan, dan belajar dari pengalaman langsung (experiential learning). Dengan lebih dari 100 varian game dalam katalog mereka, Let’s Play Indonesia menyediakan pelatihan yang mencakup berbagai keterampilan bisnis seperti manajemen keuangan, pemasaran produk, dan negosiasi.

Kerjasama dan Ekspansi

Sejak berdiri, Let’s Play Indonesia telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan institusi, termasuk sekolah internasional di Jakarta. Mereka juga sering mengadakan event pembelajaran bisnis dan workshop di universitas-universitas di Kota Malang. Dalam ajang internasional, Let’s Play Indonesia berhasil menjadi perwakilan pada G20 tahun 2022.

Sistem Pembelajaran Fleksibel

Salah satu keunggulan Let’s Play Indonesia adalah fleksibilitas dalam sistem pembelajarannya. Mereka menerima panggilan privat untuk mengadakan pelatihan di berbagai tempat seperti kafe, rumah, atau sekolah. Selain itu, mereka juga aktif mengadakan event-event pembelajaran yang menargetkan mahasiswa calon pendidik, mahasiswa ekonomi, dosen, dan kalangan umum.

Proses Pembelajaran di Let’s Play Indonesia

  1. Playing: Peserta diajak bermain game dengan tema tertentu yang telah disesuaikan dengan karakteristik mereka, membuat proses belajar menjadi menyenangkan dan berwawasan.
  2. Learning: Selama bermain, peserta mempelajari keterampilan dan pengetahuan tertentu yang disajikan dalam bentuk tantangan dalam permainan. Ini mencakup inovasi, kolaborasi, negosiasi, investasi, dan lainnya.
  3. Explore Meaning: Setelah sesi bermain, peserta diajak berdiskusi untuk menggali makna dari apa yang telah dilakukan, membantu mereka memahami pelajaran yang didapat dari keputusan yang diambil selama permainan.

Mencapai Prestasi Internasional

Dengan metode pembelajaran inovatif ini, Let’s Play Indonesia telah berhasil menjelajahi dunia internasional. Mereka bermitra dengan perusahaan di Singapura dan Amerika serta BUMN di Indonesia. Kesuksesan ini membantu mengembangkan industri game di Indonesia dan menunjukkan bahwa metode game-based learning dapat menjadi solusi efektif dalam pendidikan bisnis.

Let’s Play Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri kreatif dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan bisnis di Indonesia. Dengan dukungan dan kolaborasi yang kuat, mereka siap membawa inovasi dalam pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Let’s Play Indo: Inovasi Pembelajaran Bisnis Melalui Game Based Learning

Membuka Pikiran Baru dengan Lets Play Indo

Let’s Play Indo hadir sebagai angin segar dalam dunia pendidikan bisnis, terutama bagi kalangan orang tua yang masih skeptis terhadap konsep bermain sambil belajar. Di era perubahan yang begitu cepat, platform ini berhasil menyelaraskan visi dan misinya untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan tidak membosankan melalui berbagai permainan yang ditawarkan.

Sejarah dan Konsep Lets Play Indo

Didirikan pada tahun 2019, Lets Play Indo menjadi platform pelatihan yang berfokus pada bidang kewirausahaan. Yang menarik, pelatihan ini menggunakan media game sebagai alat pembelajaran. “Alhasil dibuatlah permainan dalam pelatihan biar nggak ‘boring’,” ungkap Vano, fasilitator dan direktur Lets Play Indo.

Pendekatan Melalui Permainan

Setelah menerapkan metode pembelajaran berbasis game, para peserta menjadi lebih aktif dalam forum pelatihan. Komunikasi dua arah yang terjalin selama permainan membuat peserta lebih banyak berinteraksi dengan instruktur. Hingga kini, Let’s Play Indo memiliki sekitar 150 jenis permainan yang tersedia dalam bentuk boardgame dan online, yang dapat diakses melalui situs mereka atau langsung di basecamp Piknik Hub Malang.

Kerjasama dan Ekspansi

Lets Play Indo telah menjalin berbagai kerjasama dengan perusahaan ternama, baik dari pemerintahan maupun swasta, serta perusahaan di luar Kota Malang. Hal ini menunjukkan bahwa platform game based learning ini semakin aktif dan berkembang.

Tahapan Pembelajaran

Pembelajaran melalui game di Let’s Play Indo melibatkan tiga sesi utama: pengenalan dan pemilihan game yang sesuai, sesi bermain, dan sesi debrief. Dalam sesi debrief, pemain diajak berdiskusi tentang pengalaman dan dampak yang didapatkan selama permainan. Fokus utama fasilitator adalah membantu pemain mengembangkan kemampuan problem solving dalam bisnis mereka.

Dampak Positif

Permainan yang sering digunakan di Lets Play Indo dirancang dengan pendekatan design thinking, membantu pemain untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah bisnis. Deni, salah satu pemain, mengatakan, “Saya menikmati semua proses yang disuguhkan. Memacu agar bisa berpikir lebih kritis namun tetap asyik.”

Selain itu, pembelajaran melalui game ini juga meningkatkan berbagai soft skill, seperti kemampuan negosiasi, strategi bisnis, dan penyelesaian masalah pasar.

Sumbangsih dan Harapan

Let’s Play Indo telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bisnis startup di Kota Malang, termasuk kerjasama dengan BUMN dan institusi pendidikan yang mulai melirik metode game based learning. Ke depan, Let’s Play Indo akan lebih banyak melibatkan game designer lokal untuk merancang metode pembelajarannya, guna mendukung kemajuan industri kreatif di Indonesia.

Penutup

Let’s Play Indo memiliki harapan kuat untuk menghilangkan stigma bahwa belajar dan bermain tidak bisa dilakukan bersamaan. “Kami selalu berharap agar dapat menghilangkan stigma yang ada, bahwa bisa kok, belajar sambil bermain,” tutup Vano. Platform game based learning ini membuktikan bahwa pembelajaran bisa menjadi lebih menantang dan menyenangkan dengan kerangka berpikir kritis dan komunikasi dua arah.

Pembelajaran melalui game bukan hanya inovasi baru, tetapi juga solusi efektif untuk membuat proses belajar lebih menarik dan bermakna.

Let’s Play Indonesia: Membangun Edukasi Bisnis Melalui Game Based Learning

Kota Malang, dengan dukungan Malang Creative Center (MCC), telah menjadi basis pertumbuhan startup yang pesat. Lets Play Indonesia, fokus pada game based learning, menonjol sebagai platform edukasi bisnis inovatif di kawasan tersebut.

Let’s Play Indonesia, sebuah platform edukasi bisnis melalui game based learning, telah memperkuat posisinya dengan berbagai varian permainan yang mendidik tentang aspek bisnis, dari pemasaran hingga pengelolaan keuangan. Pendekatan mereka yang inovatif telah menarik perhatian baik di dalam negeri maupun internasional, memperluas jangkauan kontribusi mereka dalam pengembangan industri game di Indonesia.

Mengenal, Kolaborasi dan Ekspansi Internasional

Let’s Play Indonesia, yang didirikan pada tahun 2019, merupakan sebuah platform yang fokus pada edukasi bisnis melalui simulasi permainan. Kairudian Nursabani, yang akrab disapa Bani, menjelaskan bahwa metode game based learning yang diterapkan oleh Let’s Play Indonesia telah terbukti efektif dalam pembelajaran. “Melalui Let’s Play Indonesia, peserta diajak belajar dengan cara menggali makna dari proses permainan yang terjadi,” ujar Bani. Metode ini memungkinkan pembelajaran menjadi lebih mengena karena berasal dari pengalaman langsung peserta.

Let’s Play Indonesia menyediakan berbagai permainan yang berkaitan dengan materi pembelajaran bisnis, seperti pemasaran produk, pengelolaan keuangan, dan pengembangan skill lainnya. Hingga saat ini, mereka memiliki lebih dari 100 varian permainan dalam katalog mereka. Permainan-permainan ini tidak hanya ditujukan untuk pelajar dan mahasiswa, tetapi juga untuk BUMN, korporasi, dan UMKM.

Selain di dalam negeri, Let’s Play Indonesia telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan di luar negeri, seperti di Singapura dan Amerika. Ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang mereka kembangkan memiliki daya tarik global. “Kami berharap Let’s Play Indonesia dapat terus memberikan kontribusi untuk mengembangkan industri game di Indonesia,” tambah Bani.

Untuk mendukung operasionalnya, Let’s Play Indonesia telah membuka kantor bersama di Malang Creative Center (MCC) dan di Jl Simpang Borobudur, Kota Malang. Fasilitas ini memungkinkan mereka untuk lebih dekat dengan komunitas kreatif di Kota Malang dan terus berinovasi dalam bidang edukasi bisnis.

Let’s Play Indonesia adalah contoh nyata bagaimana inovasi dalam pendidikan dapat dikombinasikan dengan teknologi dan kreativitas untuk menghasilkan metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Dengan dukungan komunitas dan fasilitas yang memadai, Let’s Play Indonesia diharapkan dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi masyarakat’

Edukasi Siswa SMP Malang Cegah Stunting Dengan Game

Pelatihan ini menggunakan aplikasi game inovatif bernama Si Centing (Simulasi Cegah Stunting), yang dirancang khusus untuk membantu siswa memahami pentingnya mencegah stunting melalui metode yang interaktif dan menyenangkan.

Pelatihan ini menggunakan aplikasi game inovatif bernama Si Centing (Simulasi Cegah Stunting), yang dirancang khusus untuk membantu siswa memahami pentingnya mencegah stunting melalui metode yang interaktif dan menyenangkan. Fasilitator Let’s Play Indonesia,

Let’s Play Indonesia Edukasi Siswa SMP Kota Malang dengan Game Si Centing​

Let’s Play Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, mengadakan pelatihan pencegahan stunting menggunakan game Si Centing. Acara ini berlangsung di Malang Creative Center (MCC) pada Selasa (7/5/2024) dan diikuti oleh 15 siswa dari SMPN 11 dan SMPN 12 Kota Malang.

Fasilitator Let’s Play Indonesia, M Kholidan Ahda, menjelaskan bahwa game dipilih untuk membuat pembelajaran lebih menarik. “Kami menggunakan game agar anak-anak tidak bosan dengan materi,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya edukasi stunting bagi siswa SMP, terutama perempuan yang sedang beranjak dewasa.

Pelatihan ini diadakan bergilir untuk semua SMP di Kota Malang, dengan perwakilan OSIS dari setiap sekolah. Mutiara Tungga Dewi dari SMPN 12 mengapresiasi metode ini. “Sangat inovatif, jadi tidak bosan, belajar sambil bermain game,” ujarnya.

Let’s Play Indonesia berharap kegiatan ini meningkatkan kesadaran tentang pencegahan stunting sejak dini melalui metode pembelajaran yang interaktif dan efektif.

Penutup

Dengan pendekatan inovatif yang menggabungkan edukasi dan teknologi, Let’s Play Indonesia berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pencegahan stunting di kalangan siswa SMP. Melalui game Si Centing, mereka tidak hanya belajar dengan cara yang menyenangkan tetapi juga mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat untuk masa depan. Dengan kolaborasi bersama pemerintah dan sekolah, LetsPlay Indonesia berharap metode pembelajaran ini dapat diterapkan lebih luas dan berdampak positif pada generasi muda Indonesia.