Sesi Main Bersama Koperasi 3G: Menggabungkan Pembelajaran dan Permainan melalui Game-Based Learning

Malang, 21 Juli 2024 – Pada hari Minggu (21/7/2024), Let’s Play Indonesia telah menyelenggarakan acara “Sesi Main Bersama Koperasi 3G” di Malang. Acara ini dihadiri oleh 25 peserta yang berasal dari Koperasi Glintung Go Green (3G). Dengan tujuan untuk mengenalkan konsep koperasi siswa melalui game-based learning, acara ini berhasil menciptakan suasana interaktif dan edukatif.

Acara ini bertujuan untuk mengajarkan peserta tentang konsep koperasi siswa melalui permainan edukatif dan interaktif. Selain itu, sesi ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang dinamika kerjasama dan kompetisi dalam dunia bisnis melalui penggunaan board game.

Rangkaian Kegiatan

Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan kegiatan ice breaking yang dirancang untuk mencairkan suasana dan mempersiapkan peserta sebelum memulai permainan utama. Ice breaking ini berhasil menciptakan atmosfer yang santai dan menyenangkan, memudahkan peserta untuk berinteraksi dan mengenal satu sama lain.

Setelah ice breaking, Arif Bawono, co-founder Let’s Play Indonesia, memberikan briefing mengenai jenis dan informasi permainan yang akan dilakukan. Beliau menjelaskan secara rinci tentang board game yang akan dimainkan, yaitu Business Craft, serta tujuan dan manfaat dari sesi ini.

Sesi permainan dibagi menjadi tiga meja, dengan setiap meja terdiri dari lima tim. Setiap tim beranggotakan dua hingga tiga orang dan didampingi oleh satu fasilitator. Para peserta ditantang untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya sebagai tujuan utama permainan. Namun, setiap ronde permainan memperkenalkan dinamika yang menggambarkan tantangan nyata dalam dunia bisnis, seperti perbedaan pendapat antar individu dan persaingan antar kompetitor.

Permainan Business Craft berlangsung selama dua jam, dimulai dengan sesi perkenalan, penjelasan cara bermain, sesi bermain, dan diakhiri dengan sesi menggali makna. Sesi menggali makna ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk merefleksikan pengalaman mereka, berbagi pandangan, dan belajar dari situasi yang dihadapi selama permainan. Diskusi ini dipandu oleh fasilitator yang membantu mengarahkan pemahaman peserta tentang pentingnya kerjasama, strategi, dan komunikasi dalam bisnis.

Setelah sesi Business Craft selesai, peserta menikmati istirahat dan makan siang hingga pukul 13.00 WIB. 

Sesi berikutnya adalah playtest bermain Kopsis Story, yang bertujuan untuk mengenalkan konsep koperasi siswa kepada peserta. Metode yang digunakan dalam sesi ini serupa dengan sesi sebelumnya: dimulai dengan perkenalan, penjelasan cara bermain, sesi bermain, dan ditutup dengan sesi menggali makna. Sesi Kopsis Story berlangsung selama satu jam, dimana peserta diajak untuk memahami bagaimana koperasi siswa dapat berfungsi dan memberikan manfaat dalam lingkungan sekolah.

Pada kesempatan ini, Let’s Play Indonesia merasa senang dapat hadir dan berkolaborasi dengan Koperasi 3G untuk menyelenggarakan acara ini. Melalui game-based learning, Let’s Play Indonesia berharap peserta tidak hanya belajar tentang konsep koperasi siswa tetapi juga merasakan langsung dinamika yang terjadi dalam dunia bisnis. Sesi ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif.

Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang acara. Mereka terlibat aktif dalam setiap sesi dan memberikan tanggapan positif mengenai manfaat dari metode pembelajaran berbasis permainan ini. Banyak peserta yang menyatakan bahwa mereka mendapatkan wawasan baru tentang konsep koperasi siswa dan strategi bisnis, serta merasa lebih siap untuk menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Acara “Sesi Main Bersama Koperasi 3G” yang diselenggarakan oleh Let’s Play Indonesia berhasil mencapai tujuannya untuk mengenalkan konsep koperasi siswa dan meningkatkan pemahaman peserta tentang dinamika bisnis melalui game-based learning. Dengan pendekatan yang interaktif dan edukatif, acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan koperasi siswa dan mendorong inovasi dalam pembelajaran bisnis di Indonesia.

Kontak Media

Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara ini, silakan hubungi:

Let’s Play Indonesia
Email: info@letsplay.id
Telepon: +62 857-3362-4943

Sosialisasi Pencegahan Stunting Bersama Siswa SMP Santa Maria 1 Malang

Dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan stunting, Let’s Play Indonesia mengadakan sosialisasi di SMP Santa Maria 1 Malang. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang stunting dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.

Kegiatan dimulai dengan sesi perkenalan yang dinamis dan penuh gaya. Fasilitator dari LetsPlay Indonesia memperkenalkan diri mereka dengan cara kreatif dan menarik, menciptakan suasana yang akrab dan antusias di kalangan siswa. Perkenalan ini tidak hanya membuat siswa merasa lebih dekat dengan fasilitator tetapi juga membuka komunikasi yang lebih baik sepanjang acara.

Sesi Bermain Game Si Centing

M Kholidan Ahda, salah satu fasilitator, menekankan bahwa stunting adalah masalah serius yang harus diatasi sejak dini. “Stunting berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui edukasi ini, kami berharap siswa-siswi dapat memahami pentingnya gizi seimbang dan kebersihan lingkungan,” kata Ahda.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi bermain game edukatif “Si Centing”. Game ini dirancang untuk mengajarkan siswa tentang pencegahan stunting melalui simulasi yang interaktif dan menyenangkan. Melalui permainan ini, siswa belajar tentang pentingnya asupan nutrisi yang cukup dan menjaga kebersihan lingkungan. Para siswa terlihat sangat antusias dan menikmati permainan ini. “Game Si Centing sangat seru dan membantu saya memahami lebih banyak tentang stunting. Saya jadi lebih tahu bagaimana cara mencegahnya,” ungkap seorang peserta, Clara Lestari. Siswa lainnya, Budi Santoso, juga memberikan tanggapan positif. “Belajar melalui game sangat menyenangkan dan tidak membosankan. Saya sekarang lebih paham tentang pentingnya gizi yang baik,” kata Budi.

Penutup

Dengan kegiatan sosialisasi ini, Let’s Play Indonesia berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa-siswi SMP Santa Maria 1 Malang mengenai pentingnya pencegahan stunting. Melalui metode pembelajaran inovatif seperti game Si Centing, diharapkan siswa-siswi dapat menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari dan menyebarkannya kepada teman-teman dan keluarga. Let’s Play Indonesia berkomitmen untuk terus mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya pencegahan stunting melalui cara-cara yang interaktif dan menarik. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesehatan generasi muda.

Sosialisasi Pencegahan Stunting Bersama Siswa SMPN 24 Malang

Dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan stunting, Let’s Play Indonesia menyelenggarakan sosialisasi di SMPN 24 Malang. Kegiatan ini dirancang untuk mengedukasi siswa-siswi tentang stunting dengan cara yang menarik dan interaktif.

Acara dimulai dengan sesi perkenalan yang dinamis dan penuh gaya. Para fasilitator dari Let’s Play Indonesia memperkenalkan diri mereka dengan cara yang kreatif dan menarik, sehingga menciptakan suasana yang menyenangkan dan antusias di kalangan siswa. Perkenalan ini tidak hanya membuat siswa merasa lebih dekat dengan fasilitator, tetapi juga membuka jalan untuk komunikasi yang lebih baik selama sesi berlangsung.

Hasil Bermain Game Si Centing

M Kholidan Ahda, salah satu fasilitator, menekankan bahwa stunting adalah masalah serius yang harus diatasi sejak dini. “Stunting berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui edukasi ini, kami berharap siswa-siswi dapat memahami pentingnya gizi seimbang dan kebersihan lingkungan,” kata Ahda.

Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan bermain game edukatif “Si Centing”. Game ini dirancang untuk mengajarkan siswa tentang pencegahan stunting melalui simulasi yang interaktif dan menyenangkan. Melalui permainan ini, siswa belajar mengenai pentingnya asupan nutrisi yang cukup dan menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah stunting. Para siswa terlihat sangat antusias dan menikmati permainan ini. “Game Si Centing sangat seru dan membantu saya memahami lebih banyak tentang stunting. Saya jadi lebih tahu bagaimana cara mencegahnya,” ungkap seorang peserta, Laila Sari. Siswa lainnya, Arif Nugroho, juga memberikan tanggapan positif. “Belajar melalui game sangat menyenangkan dan tidak membosankan. Saya sekarang lebih paham tentang pentingnya gizi yang baik,” kata Arif.

Penutup

Dengan kegiatan sosialisasi ini, Let’s Play Indonesia berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa-siswi SMPN 24 Malang mengenai pentingnya pencegahan stunting. Melalui metode pembelajaran yang inovatif seperti game Si Centing, diharapkan siswa-siswi dapat menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari dan menyebarkannya kepada teman-teman dan keluarga. Let’s Play Indonesia berkomitmen untuk terus mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya pencegahan stunting melalui cara-cara yang interaktif dan menarik. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesehatan generasi muda.

Sosialisasi Pencegahan Stunting Bersama Siswa SMPN 23 Malang

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang stunting, Let’s Play Indonesia mengadakan sosialisasi di SMPN 23 Malang. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi siswa-siswi mengenai pentingnya pencegahan stunting melalui metode yang interaktif dan menyenangkan.

Kegiatan dimulai dengan sesi pemberian materi tentang stunting yang dipimpin oleh tim fasilitator dari Let’s Play Indonesia. Materi yang disampaikan meliputi pengertian stunting, penyebab, dampak jangka panjang, dan cara pencegahannya. Fasilitator menggunakan pendekatan yang mudah dipahami oleh siswa-siswi dengan bantuan visualisasi dan contoh-contoh nyata.

Sesi Bermain Game Si Centing

M Kholidan Ahda, salah satu fasilitator, menekankan bahwa stunting adalah masalah serius yang harus diatasi sejak dini. “Stunting berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui edukasi ini, kami berharap siswa-siswi dapat memahami pentingnya gizi seimbang dan kebersihan lingkungan,” kata Ahda.

Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi bermain game edukatif “Si Centing”. Game ini dirancang untuk mengajarkan konsep pencegahan stunting dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Melalui simulasi dalam game, siswa-siswi diajak untuk memahami pentingnya nutrisi dan kebersihan lingkungan dalam mencegah stunting. Bermain game Si Centing tidak hanya membuat pembelajaran lebih menyenangkan, tetapi juga membantu siswa-siswi mengingat informasi penting dengan lebih baik. “Saya sangat menikmati permainan ini. Selain seru, saya jadi lebih paham tentang pentingnya gizi yang baik dan menjaga kebersihan,” kata seorang peserta, Dinda Pratiwi. Antusiasme siswa-siswi terlihat jelas selama sesi bermain game. Salah satu peserta, Dinda Pratiwi, mengungkapkan bahwa metode pembelajaran melalui game sangat efektif dan menyenangkan. “Saya sangat menikmati permainan ini. Selain seru, saya jadi lebih paham tentang pentingnya gizi yang baik dan menjaga kebersihan,” kata Dinda. Rekan sekelasnya, Rizky Ananda, juga memberikan tanggapan positif. “Game Si Centing sangat membantu saya untuk mengerti lebih banyak tentang stunting. Ini adalah cara belajar yang sangat menyenangkan,” ujar Rizky.

Penutup

Dengan kegiatan sosialisasi ini, Let’s Play Indonesia berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa-siswi SMPN 23 Malang mengenai pentingnya pencegahan stunting. Melalui metode pembelajaran yang inovatif seperti game Si Centing, diharapkan siswa-siswi dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari dan menyebarkannya kepada teman-teman dan keluarga. Let’s Play Indonesia berkomitmen untuk terus mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya pencegahan stunting melalui metode yang interaktif dan menarik. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesehatan generasi muda.

Sosialisasi Pencegahan Stunting Bersama Siswa SMP Brawijaya Smart School

Let’s Play Indonesia, sebuah start-up edukasi yang menggabungkan teknologi dan permainan untuk pembelajaran, kembali mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting. Kali ini, sosialisasi dilakukan di SMP Brawijaya Smart School dengan batch ke-11 dari program mereka menggunakan game edukatif “Si Centing” (Simulasi Cegah Stunting).

Acara dimulai dengan sesi perkenalan yang interaktif dan menyenangkan. Tim fasilitator dari LetsPlay Indonesia mengajak siswa-siswi untuk saling mengenal melalui permainan dan ice-breaking activities. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang akrab dan nyaman, sehingga siswa-siswi lebih siap menerima materi yang akan disampaikan.

Bermain Game Si Centing

M Kholidan Ahda, salah satu fasilitator, menekankan bahwa stunting adalah masalah serius yang harus diatasi sejak dini. “Stunting berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui edukasi ini, kami berharap siswa-siswi dapat memahami pentingnya gizi seimbang dan kebersihan lingkungan,” kata Ahda.

Sesi berikutnya adalah bermain game edukatif “Si Centing”. Melalui game ini, siswa-siswi dapat belajar mengenai pencegahan stunting dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Game ini memberikan simulasi tentang pentingnya asupan vitamin dan dampak lingkungan terhadap kesehatan. Dengan bermain game, siswa-siswi dapat lebih mudah memahami konsep-konsep yang disampaikan dibandingkan hanya melalui penjelasan teori. Salah satu peserta, Anisa Putri, menyatakan bahwa pembelajaran melalui game sangat menarik dan membantu memahami materi dengan lebih baik. “Saya senang sekali bisa belajar melalui game Si Centing. Jadi tidak bosan dan lebih paham tentang pentingnya mencegah stunting,” ujar Anisa. Rekan sekelasnya, Fajar Pratama, juga merasakan hal yang sama. “Metode ini sangat inovatif dan menyenangkan. Saya jadi tahu pentingnya asupan gizi yang baik dan menjaga lingkungan sehat,” kata Fajar.

Penutup​

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, Let’s Play Indonesia berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa-siswi SMP Brawijaya Smart School tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesehatan generasi muda. Let’s Play Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi dengan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak siswa untuk menjaga kesehatan dan mengedukasi teman-temannya tentang pentingnya pencegahan stunting.

Sosialisasi Pencegahan Stunting Dengan Siswa SMPN 19-20 Malang

Kegiatan dimulai dengan sesi perkenalan yang penuh gaya, dipandu oleh tim fasilitator Let’s Play Indonesia. Siswa-siswi diajak untuk berinteraksi dan mengenal satu sama lain dengan cara yang menyenangkan. Dengan menggunakan permainan dan ice-breaking activities, suasana menjadi cair dan penuh semangat.

Sesi Bermain Game Si Centing​

M Kholidan Ahda, salah satu fasilitator, menekankan bahwa stunting adalah masalah serius yang harus diatasi sejak dini. “Stunting berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui edukasi ini, kami berharap siswa-siswi dapat memahami pentingnya gizi seimbang dan kebersihan lingkungan,” kata Ahda.

Setelah mendapatkan pemahaman tentang stunting, para siswa diajak untuk bermain game edukatif bernama “Si Centing” (Simulasi Cegah Stunting). Game ini dirancang khusus oleh Let’s Play Indonesia untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya nutrisi dan lingkungan yang sehat dalam mencegah stunting. Melalui game ini, siswa-siswi dapat belajar sambil bermain, membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Salah satu peserta dari SMPN 19, Ananda Putri, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan menyenangkan. “Belajar tentang stunting melalui game sangat menarik dan tidak membosankan. Saya jadi lebih paham pentingnya menjaga pola makan yang sehat,” ujar Ananda. Hal serupa juga diungkapkan oleh siswa dari SMPN 20, Budi Santoso. “Game Si Centing membuat saya lebih mengerti tentang stunting. Ini sangat penting bagi kami, terutama untuk masa depan kesehatan kami,” kata Budi

Penutup

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, Let’s Play Indonesia berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa-siswi tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Melalui metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif, Let’s Play Indonesia berkomitmen untuk terus mengedukasi generasi muda tentang isu-isu kesehatan yang krusial. Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada para siswa, tetapi juga mengajak mereka untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitarnya. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi generasi penerus bangsa.

Koperasi Jasa Let’s Play Studio Game Resmi Berdiri

Industri game di Indonesia meraih tonggak sejarah baru dengan berdirinya Let’s Play Game Studio, sebuah studio game berbasis koperasi jasa multi pihak. Studio game yang berfokus pada game edukatif untuk remaja dan anak muda ini menjadi yang pertama berbadan hukum koperasi di Indonesia

Anggara Jaya Wardhaa, salah satu pendiri koperasi, menjelaskan bahwa Koperasi Jasa Let’s Play Game Studio didirikan untuk mengoptimalkan potensi besar industri game di Indonesia. “Selama ini, banyak talenta hebat di industri game kita, namun perputaran uang lebih banyak mengalir ke luar negeri. Dengan adanya koperasi ini, kami berharap para pelaku industri game bisa saling terhubung dan berkolaborasi,” ujar Angga.

Koperasi Jasa Let’s Play Game Studio Resmi Berdiri​

Let’s Play Game Studio, koperasi jasa multi pihak pertama di bidang game di Indonesia, resmi berdiri pada 26 April 2024. Koperasi ini mengajak berbagai profesi di industri game untuk bergabung, baik individu maupun bisnis. Dipimpin oleh Istivano (Ketua), Kelvinsius Julio (Sekretaris), dan Ismatud Diyanah (Bendahara), studio ini fokus pada pembuatan game digital dan non-digital, aset-aset game, animasi, dan media pembelajaran.

Tujuannya adalah meningkatkan jumlah pelaku industri game dan memperkenalkan sistem koperasi sebagai wadah potensial bagi anak muda. Let’s Play Game Studio berkomitmen menjaring bakat-bakat di industri game, membuka lapangan pekerjaan, dan menjalin kerjasama dengan user di dalam dan luar negeri. Keberadaan studio ini diharapkan menginspirasi komunitas game developer di Malang, seperti Game Dev Malang (GDM) dan proyek kreatif lokal seperti Amogasakti. Masa depan industri game di Indonesia terlihat semakin cerah dengan inisiatif ini.

Penutup

Dengan berdirinya Koperasi Jasa Let’s Play Game Studio, masa depan industri game di Indonesia terlihat semakin cerah. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan jumlah pelaku industri game tetapi juga memberikan wadah bagi anak muda untuk berinovasi dan berkarya melalui sistem koperasi. Keberhasilan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi komunitas game developer lainnya di Indonesia, terutama di Malang, untuk terus mengembangkan potensi lokal dan menciptakan karya-karya berkualitas yang mampu bersaing di tingkat global. Let’s Play Game Studio menjadi bukti bahwa dengan kolaborasi dan semangat kebersamaan, industri game Indonesia bisa tumbuh dan berkembang lebih pesat, membawa manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi seluruh masyarakat.

Let’s Play dan SMK Widyagama Edukasi Stunting Kolaboratif

Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang, Let’s Play Indonesia, sebuah perusahaan rintisan berbasis edukasi game, terus berinovasi untuk menyajikan metode pembelajaran yang menarik dan interaktif.

Potensi Game Edukasi di Masa Depan

Dengan dukungan dari berbagai pihak dan inovasi berkelanjutan, Le’ts Play Indonesia dan SMK Widyagama terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan. Game Si Centing dapat diunduh melalui Playstore untuk perangkat mobile dan itch.io untuk pengguna komputer, menjadikannya mudah diakses oleh siswa di mana saja.

Let’s Play Indonesia berharap melalui metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif ini, mereka dapat terus menginspirasi dan mendukung perkembangan generasi milenial dan Gen-Z dalam memahami isu-isu penting seperti pencegahan stunting.

Arif Bawono Surya, Co-founder Let’s Play Indonesia, menjelaskan game Si Centing efektif untuk mengedukasi generasi milenial dan Gen-Z tentang pencegahan stunting. Game ini ditujukan untuk siswa SMP, terutama perempuan, dengan simulasi yang menyoroti pentingnya nutrisi dan kesehatan. Program sosialisasi dan edukasi akan dilaksanakan di Malang Creative Center, sedangkan kolaborasi dengan SMK Widyagama membantu meningkatkan keterampilan siswa dalam industri game dengan dukungan dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto DardakP

Penutup

Dengan menggunakan inovasi game Si Centing, Let’s Play Indonesia telah sukses memperkuat pendidikan tentang pencegahan stunting di kalangan siswa SMP. Melalui kolaborasi dengan SMK Widyagama dan dukungan dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Let’s Play Indonesia tidak hanya meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan nutrisi, tetapi juga membuka peluang bagi generasi muda untuk mengembangkan keterampilan teknis dalam industri game. Inisiatif ini menunjukkan komitmen mereka dalam menghadapi tantangan pendidikan dan teknologi masa kini, mempersiapkan generasi mendatang untuk masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing.

Inovasi Pembelajaran Berbasis Game dari Let’s Play Indonesia

Dalam upaya memajukan pendidikan di Indonesia, Arif Bawono Surya memiliki pendekatan inovatif yang berbeda. Pada tahun 2019, bersama dengan partnernya, Anggara, Arif mendirikan Let’s Play Indonesia, sebuah platform pendidikan berbasis game yang bertujuan untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik.

Arif melihat adanya masalah dalam sesi pelatihan tradisional yang cenderung satu arah, sehingga partisipan kurang terlibat aktif dan penyerapan materi menjadi kurang optimal. “Saat itu, kami melihat ada problem di sesi pelatihan atau training klasikal yang cenderung satu arah dan membuat partisipan kurang terlibat secara aktif sehingga penyerapan materi kurang maksimal,” kata Arif.

Inovasi Game untuk Pembelajaran di Let’s Play Indonesia​

Dengan teknologi yang terus berkembang, sektor pendidikan juga ikut berubah. Arif dan Anggara, setelah melakukan berbagai riset, menemukan bahwa pembelajaran melalui praktik langsung atau experiential learning sangat efektif. Mereka memutuskan untuk menggunakan game sebagai media pembelajaran, karena partisipan akan terlibat aktif.

Meskipun menghadapi tantangan awal dalam meyakinkan banyak pihak bahwa game bisa produktif, Let’s Play Indonesia berhasil tumbuh secara organik berkat testimoni positif. Pada tahun 2022, Kementerian Pendidikan dan PAN-RB mengakui potensi game sebagai media pembelajaran. Kini, klien mereka meliputi korporasi, BUMN, UMKM, instansi pemerintahan, dan organisasi internasional.

Arif, sebagai Head of Creative and Product Development, berharap anak muda terus berinovasi dan menciptakan solusi. “Play More, Learn More..Let’s Play,” ujarnya. Let’s Play Indonesia terus dikenal luas melalui referensi dan kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk Ngalup Collaborative Network, yang mendukung kolaborasi dan jejaring untuk talenta dan bisnis.

Penutup

Let’s Play Indonesia terus membuktikan bahwa game dapat menjadi media pembelajaran efektif, didukung oleh berbagai testimoni positif dan pengakuan dari Kementerian Pendidikan dan PAN-RB. Kesuksesan ini membuka peluang bagi anak muda Indonesia untuk berinovasi. Dengan kolaborasi bersama Ngalup Collaborative Network dan berbagai klien, masa depan pendidikan berbasis game di Indonesia semakin cerah. “Play More, Learn More..Let’s Play,” ujar Arif, menegaskan visi mereka.

Inovasi Pembelajaran Baru Let’s Play Dengan Board Game

Penggunaan board game sebagai media pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif semakin populer di Indonesia. Salah satu platform yang mempelopori inovasi ini adalah Let’s Play Indonesia.

Ragam Board Game Edukatif

Let’s Play Indonesia menawarkan berbagai jenis board game yang dirancang untuk membantu anak-anak belajar dengan cara yang menyenangkan. Berikut beberapa kategori board game yang tersedia:
Matematika: Permainan yang membantu anak-anak mempelajari konsep dasar matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Sains: Board game ini memperkenalkan anak-anak pada konsep-konsep sains seperti struktur atom, tata surya, dan perubahan wujud zat.
Sejarah: Permainan yang membantu anak-anak mempelajari sejarah Indonesia dan dunia dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Bahasa Inggris: Board game yang dirancang untuk membantu anak-anak mempelajari kosakata dan tata bahasa Inggris dengan cara yang menarik.
Meningkatkan Keterampilan Belajar dengan Board Game​Let’s Play Indonesia adalah platform edukasi berbasis board game yang menggabungkan belajar dan bermain. Tujuan utamanya adalah membantu anak-anak meningkatkan keterampilan belajar secara interaktif dan menyenangkan.Board game dari Let’s Play Indonesia dirancang berdasarkan materi pelajaran seperti matematika, sains, sejarah, dan bahasa Inggris. Desain permainan yang menarik dan panduan lengkap membuat anak-anak tertarik dan memahami tujuan edukatif setiap permainan.
Manfaat Bermain Board Game
Bermain board game melalui Let’s Play Indonesia menawarkan banyak manfaat, termasuk meningkatkan keterampilan belajar dan sosial anak-anak. Anak-anak mempelajari konsep pelajaran seperti matematika dengan cara praktis dan menyenangkan, sekaligus belajar bekerja sama, mengembangkan strategi, dan meningkatkan keterampilan komunikasi

Penutup

Let’s Play Indonesia hadir sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan keterampilan belajar anak-anak di Indonesia. Melalui pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif, platform ini membantu anak-anak memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan mengembangkan keterampilan sosial mereka. Dengan berbagai jenis board game edukatif, Let’s Play Indonesia berkomitmen untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak.