“ACTIVE LISTENING AND MAINFULNESS: A DUAL APPROACH TO SUICIDE PREVENTION” Amcor UMM Bersama Let’s Play Indonesia

Pada tanggal 15 Agustus yang lalu, LetsPlay Indonesia dan American Corner bergandengan tangan untuk menyelenggarakan seminar yang sangat berarti dalam upaya pencegahan bunuh diri. Seminar ini, yang bertajuk “ACTIVE LISTENING DAN MAINFULNESS: A Dual Approach to Suicide Prevention” merupakan wadah bagi para peserta untuk menjelajahi dua pendekatan inovatif dalam pencegahan bunuh diri. Dalam usaha untuk mengatasi isu yang semakin mendesak, LetsPlay Indonesia dan Amcor UMM bergandengan tangan dalam kolaborasi daring yang luar biasa melalui platform Zoom dengan fokus utama pada kesehatan mental. Dalam seri webinar Mental Health yang mereka selenggarakan, keduanya telah berusaha untuk memberikan wawasan, dukungan, dan solusi untuk memahami dan mengatasi tantangan terkait kesehatan mental.

Sesi Webinar

Amcor UMM mengundang Dr. Emir, seorang ahli dalam bidang kesehatan mental, membuka seminar dengan penjelasan tentang pendekatan inovatif yang telah ia gunakan untuk mengintegrasikan permainan dalam pembelajaran. Ia menyoroti pentingnya “Active Listening” dan bagaimana penggunaannya dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi individu yang mungkin berjuang dengan pemikiran bunuh diri.

Kak Arif, seorang praktisi berpengalaman dalam Game Based Learning, “Mainfulness,” mengikuti dengan pemaparan tentang bagaimana pemanfaatan Game Based Learning khususnya Lego Serious Play dapat digunakan untuk mengelola stres, kecemasan, dan pemikiran negatif yang dapat memicu pemikiran bunuh diri. Ia memandu peserta dalam latihan-latihan sederhana yang menunjukkan kekuatan “Mainfulness.”

Salah satu sorotan utama dari seminar ini adalah penggunaan metode Lego Serious Play dalam konteks kesehatan mental. Peserta diberikan kesempatan untuk menggunakan lego untuk merepresentasikan pemikiran, emosi, dan pengalaman mereka. Ini memberi mereka cara kreatif untuk mengekspresikan diri dan berbagi pengalaman mereka dengan para peserta lainnya.

Let’s Play Indonesia, Startup Asal Malang yang Go International

Kota Malang, merupakan salah satu kawasan ekonomi kreatif. Tak heran, di daerah tersebut banyak bermunculan startup.Salah satunya, yakni Let’s Play Indonesia, yang merupakan platform edukasi bisnis dengan menggunakan game, baik boardgame sebagai media pembelajaran.

Belakangan, perusahaan rintisan (startup) di tanah air terus berkembang. Apalagi, di era digitalisasi seperti saat ini. Kota Malang, merupakan salah satu kawasan ekonomi kreatif. Tak heran, di daerah tersebut banyak bermunculan startup. Salah satunya, yakni Let’s Play Indonesia, yang merupakan platform edukasi bisnis dengan menggunakan game, baik boardgame maupun online sebagai media pembelajaran. Startup yang bergerak di bidang edukasi tersebut didirikan sejak tahun 2019.

“Kami bermula dari training center yang mengajak UMKM, corporate maupun startup yang ingin belajar bisnis melalui simulasi atau game,”
— Arif Bawono Surya, Head of Creative and Product Development

Partisipasi Let’s Play

Let’s Play Indonesia juga diundang oleh Bank Indonesia untuk mendatangi Festival Keuangan Digital dalam ajang G20. Di tahun 2023 ini Letsplay Indonesia juga berpartisipasi dalam event Internasional di Kuala Lumpur yaitu YSEALI Game Changers. Di event ini Letsplay Indonesia diwakili oleh Istivano selama 5 hari belajar tentang membuat game yang memiliki impact sosial.

“Ternyata, banyak pihak yang support game menjadi bagian dari industri kreatif di dunia. Sebab, industri ini pasarnya lumayan besar,” kata dia.Ke depan, Arif berharap, Let’s Play Indonesia bisa membantu mengembangkan industri game di tanah air.“Kami akan menggandeng teman-teman designer game juga, agar industri ini bsia terus tumbuh,” pungkas dia.

Penutup

Let’s Play Indonesia adalah organisasi yang berkomitmen untuk memberikan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan interaktif melalui game edukasi atau yang biasa dikenal sebagai Game Based Learning. Mereka percaya bahwa game edukasi adalah cara efektif untuk melibatkan siswa dan membantu mereka mengembangkan keterampilan yang diperlukan di abad ke-21.

Meningkatkan Komunikasi Tim Fin Komodo melalui Board Game

Tim Fin Komodo, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, baru-baru ini mengadakan sesi “Upgrading Tim” yang menarik bersama Letsplay Indonesia. Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi antar anggota tim mereka, dan mereka memilih pendekatan yang tidak konvensional dengan memanfaatkan board game Decorum. Pada era bisnis yang semakin kompleks dan dinamis seperti sekarang, komunikasi yang efektif dalam tim menjadi sangat penting. Tim yang mampu berkomunikasi dengan baik cenderung lebih produktif, inovatif, dan mampu mengatasi tantangan dengan lebih baik. Untuk mencapai tingkat komunikasi yang lebih baik dalam tim, ada berbagai cara yang dapat digunakan. Salah satu pendekatan yang dilakukan oleh Fin Komodo Bersama Letsplay Indonesia menggunakan board game Decorum dalam meningkatkan komunikasi internal mereka dan mencapai hasil yang lebih baik dalam pekerjaan mereka.

Sesi Bermain

Sesi dimulai dengan pengenalan board game Decorum, sebuah permainan yang dirancang khusus untuk melatih keterampilan komunikasi. Board Game Decorum adalah salah satu metode yang digunakan Letsplay Indonesia untuk meningkatkan komunikasi tim Fin Komodo, dan permainan ini membantu mereka memahami pentingnya mendengarkan dengan seksama, mengungkapkan ide-ide mereka secara jelas, dan membangun pemahaman tim yang lebih baik

Manfaat langsung dalam meningkatkan komunikasi tim dan pemecahan masalah, penggunaan Board Game Decorum juga telah meningkatkan semangat kerja tim Fin Komodo. Mereka merasa lebih termotivasi dan bersemangat untuk bekerja bersama dalam mencapai tujuan tim mereka. Ini juga memiliki dampak positif pada produktivitas dan hasil kerja tim secara keseluruhan.

Ingin melihat sendiri keseruan Sesi Upgrading Tim Fin Komodo? Tonton videonya dan saksikan serunya Sesi Upgrading Tim Fin Komodo.

Dukung Generasi Banyuwangi dengan Game Based Learning

Pemkab Banyuwangi telah menerapkan program inovatif dengan berkolaborasi bersama “Jagoan Indonesia,” yang bertujuan untuk memberdayakan generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses dalam dunia bisnis. Pada kolaborasi ini, jagoan Indonesia menggandeng Let’s PlayIndonesia dalam memberikan pelatihan game based learning kepada peserta program Jagoan Tani, Jagoan Digital, dan Jagoan Bisnis di Banyuwangi. Program Jagoan Bisnis adalah inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang bertujuan untuk membimbing dan mengembangkan potensi kewirausahaan di kalangan generasi muda setempat. Di samping itu, Pemerintah Kabupaten juga mengenalkan dua program lainnya, yakni Jagoan Tani untuk mendukung pertanian dan Jagoan Digital untuk memajukan sektor teknologi informasi. Sebanyak 33 tim bakal berebut menjadi yang terbaik dan berhak mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah sebagai stimulus modal usaha.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, sesi mentoring offline menjadi ajang bagi peserta untuk mendapatkan pengalaman bisnis langsung dari para pebisnis sukses. Tahun ini sengaja dihadirkan pengusaha sukses lokal sebagai bukti nyata anak muda daerah juga bisa sukses berbisnis hingga ke kancah internasional.

Jagoan Indonesia menggandeng Let’s Play Indonesia hadir sebagai opsi pembelajaran bisnis berbasis Boardgame sebelum seseorang melaksanakannya secara nyata atau ril live. Boardgame kali ini yang dibawa oleh Let’s Play berjudul Piz squad. Piz squad adalah jenis permainan yang melibatkan pemetaan yang menjadikan entreprenur didalam kota aksi. Dalam permainan ini, selama 4 tahun, pemain bertugas untuk melakukan riset pasar, memasarkan produk, dan mengumpulkan cuan. Permainan Piz Squad dapat memiliki relevansi yang signifikan, tentunya di dalam dunia Bisnis. Mulai dari Pemetaan Lokasi Bisnis, Analisis pasar dan Pelanggan, analisis persaingan dan pesaing, Pelayanan Pelanggan, serta Ekspansi dan Perluasan.

“Kadang ketika karya atau produk kita belum diterima oleh pasar, kita jangan berhenti, karena sekarang ada sosial menjadi wadah yang cukup ampuh untuk menunjukkan eksistensi kita,”
— Tony, Yang pernah bekerjasama dengan Marvel Studio dan Universal Studio di America

Penutup

Let’s Play Indonesia membawa nilai tambah yang signifikan ke dalam program Jagoan Indonesia di Banyuwangi. Dengan fokus pada game based learning, mereka membantu generasi muda untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam dunia bisnis. Semoga kerjasama ini akan menghasilkan wirausaha muda yang unggul dan berinovasi di Banyuwangi dan menginspirasi generasi berikutnya untuk menggeluti dunia bisnis.

Saksikan keseruannya pada vidio dibawah ini.

Partisipasi Let’s Play Indonesia dalam DIGIFEST Bank Indonesia Malang

Let’s Play Indonesia, sebuah perusahaan yang dikenal karena inovasinya dalam pengembangan tim dan pelatihan, telah aktif berpartisipasi dalam DIGIFEST yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Malang di Gedung di Gedung Heritage KPPN, Malang. Acara ini adalah kesempatan luar biasa bagi peserta untuk merasakan perkembangan terbaru di dunia teknologi finansial, dan Let’s Play Indonesia hadir untuk berkontribusi dalam pengenalan literasi keuangan melalui boardgame.

Era digital adalah kekuatan tak terbantahkan yang telah mengubah lanskap bisnis secara global. Agar tetap kompetitif di era digital ini, para pengusaha dan bisnis harus merangkul platform digital. Mengakui kebutuhan akan perubahan ini, Bank Indonesia (BI) Malang telah menggelar acara Digifest Malang 2023, yang diadakan di gedung KPPN pada Sabtu dan Minggu, 29-30 Juli.

DIGIFEST Bank Indonesia Malang adalah acara tahunan yang menjadi wadah bagi perusahaan teknologi finansial dan inovator untuk berbagi ide, produk terbaru, dan wawasan tentang masa depan sektor keuangan. Tahun ini, Let’s Play Indonesia bergabung untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran literasi keuangan melalui media boardgame.

Digifest BI Malang dikemas dalam bentuk pameran UMKM unggulan dan digital dan capacity building diharapkan kedepannya dari Let’s Play Indonesia sendiri untuk memperluas akses pemasaran, pengembangan ekonomi yang inklusif dan hijau, serta perluasan ekonomi dan keuangan digital. Selain menggelar pameran untuk UMKM dan perusahaan rintisan (startup) berbasis digital, Digifest Malang 2023 juga menyelenggarakan klinik-klinik usaha dan sesi berbagi pengalaman yang mengundang Direktur Indiekraf.com yaitu Ziaelfikar Albaba, serta Founder Piknik Hub, Dias Satria.

Menurut Samsul Hadi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, kehadiran acara ini sangat signifikan karena belum semua UMKM memiliki pemahaman mendalam terkait teknologi digital. Bank Indonesia merasa perlu berperan aktif dalam konteks ini, menyadari peranan krusial UMKM sebagai pilar ekonomi khususnya di Malang.

“Dalam mendukung kemajuan Indonesia, kami berharap agar kesejahteraan masyarakat Indonesia semakin meningkat,” kata Destry. Upaya kolaboratif ini tidak hanya mempercepat pembangunan Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi bagi kesejahteraan warganya.

Selama pamera ini, 18 UMKM memamerkan produk unggulannya di gedung KPPN Malang, sementara 60 lainnya berpartisipasi dalam kegiatan pembinaan karakter. Dukungan dari pemerintah kota Malang, termasuk pendirian Malang Creative Center (MCC) sebagai pusat bagi para pemuda kreatif untuk mengembangkan ekonomi kreatif kota, turut mendorong pertumbuhan industri kreatif di Malang.

Bagaimana keseruannya saksikan pada video berikut ini!

Kolaborasi Seru: Let’s Play, Jagoan, dan Pemprov Jatim

Dalam dunia yang terus berkembang, kolaborasi menjadi kunci keberhasilan dan inovasi. Inilah yang terjadi dalam kolaborasi seru antara Letsplay Indonesia, Jagoan Indonesia, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Tiga entitas ini bersatu untuk menghadirkan inovasi dan kreativitas yang luar biasa, menciptakan dampak positif dalam dunia hiburan, pengembangan potensi individu, dan dukungan terhadap pemerintahan daerah. Kolaborasi ini membawa konsep unik dalam pengembangan potensi individu melalui permainan dan aktivitas kreatif. Mereka tidak hanya menyediakan hiburan, tetapi juga merangkul misi untuk membantu setiap individu menemukan potensi terbaik mereka.

Para undangan termasuk tokoh-tokoh penting seperti Bapak Agung H Buana dari Dinas Pariwisata Kota Malang, Bapak Vicky Arief sebagai perwakilan dari ICCN Media, Bapak Ardiansyah Akbar, seorang pelaku industri kreatif, Bapak M. Ziaelfikar Alibaba, Dari Indiekraf, Bapak Doni dari Dewan Kesenian Kota Batu, serta perwakilan dari berbagai elemen lainnya. Yang membuat FGD ini benar-benar istimewa adalah penggunaan metode Lego Serious Play yang dipandu oleh Kak Arif Bawono Surya. Metode ini mengubah suasana FGD menjadi lebih interaktif, seru, dan memikat.

Kolaborasi antara Letsplay Indonesia, Jagoan Indonesia, dan Pemprov Jatim telah membuktikan bahwa melibatkan berbagai pemangku kepentingan dapat menciptakan sinergi yang menguntungkan bagi semua pihak. Mereka telah membuka pintu kreativitas, menginspirasi individu untuk mencapai potensi terbaik mereka, dan memberikan dukungan yang kuat bagi pengembangan industri kreatif di daerah tersebut.

Ingin melihat sendiri keseruan FGD ini? Tonton videonya dan saksikan kolaborasi seru antara Letsplay Indonesia, Jagoan Indonesia, dan Pemprov Jatim dalam menjadikan FGD lebih bermakna dan menghibur.

Let’s Studio Melaju ke Fase Inkubasi GameSeed

Divisi game digital Letsplay Indonesia, Lets Studio, dengan gembira mengumumkan bahwa game mobile buatan Lets Studio yaitu  “Playland: Hidden Gems” telah terpilih sebagai salah satu dari 20 finalis teratas dalam kompetisi nasional Game Seed yang bergengsi, mewakili Kota Malang.

Divisi game digital Letsplay Indonesia, Lets Studio, dengan gembira mengumumkan bahwa game mobile buatan Lets Studio yaitu  “Playland: Hidden Gems” telah terpilih sebagai salah satu dari 20 finalis teratas dalam kompetisi nasional Game Seed yang bergengsi, mewakili Kota Malang.

“Playland: Hidden Gems” adalah game mobile yang memungkinkan pemain untuk berperan sebagai turis yang mengumpulkan oleh-oleh dari berbagai destinasi wisata. Melalui platform yang menarik ini, game ini mempromosikan pemahaman dan apresiasi akan keberagaman budaya yang kaya dan ciri khas dari tempat-tempat wisata baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Pencapaian ini dimungkinkan oleh tim berbakat di Lets Studio, yang merupakan bagian dari Letsplay Indonesia. Tim ini melibatkan Istivano sebagai Game Designer dan Project Manager, Linggar, Lena, dan Killa dari Universitas Binus sebagai ilustrator, dan Sandy (lulusan Universitas Negeri Malang) sebagai Programmer.

Selain “Playland: Hidden Gems”, Lets Studio juga mendapat pengakuan untuk game lainnya yang berjudul “Pochibi,” yang menerima Honorable Mention di Game Seed 2023. Yang mengesankan, “Pochibi” dikembangkan dalam tiga hari oleh tim Lets Studio, yang meliputi Istivano sebagai Game Designer dan Project Manager, Dwiki dari Universitas ASIA Malang sebagai Programmer, dan Wawan, Vivi, serta Dafa dari Universitas Negeri Malang.

Game Seed adalah inisiatif kolaboratif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Asosiasi Game Indonesia, Indie Games Group Indonesia, dan Google. Misi dari program ini adalah untuk mendirikan sepuluh studio game berkelanjutan setiap tahunnya di Indonesia, dengan fokus pada produk game mobile. Game Seed bertujuan untuk mendidik pengembang tentang cara membangun bisnis game mobile yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Game Seed terdiri dari lima fase:

  1. Registrasi (4 Maret hingga roadshow Game Seed terakhir pada Mei).
  2. Roadshow di lima kota: Bandung, Surabaya, Batam, Balikpapan, dan Solo.
  3. Pengumpulan dan seleksi game untuk inkubasi.
  4. Fase inkubasi di mana mentor membantu peserta dalam meningkatkan game mereka berdasarkan data yang telah dikumpulkan.
  5. Grand Final di mana peserta mempresentasikan game mereka kepada juri yang merupakan perwakilan dari penerbit game.

Letsplay Indonesia, melalui Lets Studio, bercita-cita untuk memberikan kontribusi positif bagi industri game Indonesia dan komunitas global yang lebih luas, dan berkomitmen untuk tetap produktif dan menciptakan game yang memenuhi kebutuhan pasar. Pengakuan yang diterima dari Game Seed adalah bukti dedikasi dan kreativitas seluruh tim Lets Studio.

Let’s Play Indonesia Gelar Game Lab di Blitar

Salah satu fokus utama dalam sesi Game Lab Program adalah memberikan keterampilan kepada para guru dalam membuat game edukasi sederhana. Para peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari lima orang. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk merancang dan membuat game edukatif dengan menggunakan prinsip-prinsip yang telah diajarkan selama sesi.

Pada tanggal 16 Mei 2023, Letsplay Indonesia, sebuah organisasi yang fokus pada pengembangan game edukatif, mengadakan Game Lab Program di Kota Blitar. Acara ini dihadiri oleh sekitar 70 guru dari tingkat TK hingga SMP di Kota Blitar yang tertarik untuk mempelajari penggunaan game sebagai media edukasi yang efektif. Letsplay Indonesia diwakili oleh Arif Bawono Surya, Head of Innovation & Product Development Letsplay Indonesia, yang bertugas untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menggunakan game sebagai alat pembelajaran.

Dalam sesi Game Lab Program tersebut, para guru diberikan pemahaman mendalam tentang konsep dan potensi penggunaan game sebagai sarana edukasi yang interaktif dan menarik. Arif Bawono Surya secara aktif terlibat dalam memberikan panduan dan contoh praktis kepada peserta tentang bagaimana mengintegrasikan materi pembelajaran dengan elemen game dalam kelas mereka. Melalui pendekatan yang inovatif ini, diharapkan para guru dapat meningkatkan daya tarik dan efektivitas pembelajaran bagi siswa.

Salah satu fokus utama dalam sesi Game Lab Program adalah memberikan keterampilan kepada para guru dalam membuat game edukasi sederhana. Arif Bawono Surya mengajarkan peserta tentang penggunaan game ular tangga sebagai inspirasi dalam menciptakan game edukatif yang menarik dan bermanfaat. Para peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari lima orang. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk merancang dan membuat game edukatif dengan menggunakan prinsip-prinsip yang telah diajarkan selama sesi.

Setelah proses pembuatan game selesai, dilakukan sesi sharing di mana setiap kelompok mempresentasikan game yang telah mereka buat. Para peserta saling berbagi pengalaman dan diskusi tentang pendekatan yang mereka gunakan, tantangan yang dihadapi, serta hasil yang berhasil mereka capai. Proses ini tidak hanya memperkaya pengetahuan peserta, tetapi juga membangun koneksi dan kolaborasi antar guru yang memiliki minat yang sama dalam mengembangkan game edukatif.

Game Lab Program yang diadakan oleh Letsplay Indonesia di Kota Blitar ini merupakan langkah positif dalam memperluas pemahaman dan penerapan game sebagai media edukasi. Melalui kolaborasi antara organisasi seperti Letsplay Indonesia dan pihak pendidikan, diharapkan dapat tercipta lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif, menyenangkan, dan efektif bagi para siswa. Dengan memanfaatkan teknologi dan kreativitas dalam pengembangan game edukatif, pendidikan di Indonesia dapat mengikuti perkembangan zaman dan memenuhi kebutuhan pembelajaran yang lebih relevan dan menarik bagi generasi muda.

Letsplay Indonesia adalah organisasi yang berkomitmen untuk memberikan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan interaktif melalui game edukasi atau yang biasa dikenal sebagai Game Based Learning. Mereka percaya bahwa game edukasi adalah cara efektif untuk melibatkan siswa dan membantu mereka mengembangkan keterampilan yang diperlukan di abad ke-21.

Let’s Play Indonesia di Jejakk KaTa Kreatif 2023

Pada tanggal 19-21 Mei 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mengadakan acara Semarak Jejakk KaTa Kreatif 2023 yang diselenggarakan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Acara ini diikuti oleh 109 Kota yang telah melewati tahap uji petik dan diangkat sebagai Kota/Kabupaten Kreatif di Indonesia.

Salah satu Kota yang berpartisipasi aktif dalam acara ini adalah Kota Malang, yang melalui Walikotanya, Bapak Drs. H. Sutiaji, bersama dengan para pemangku kepentingan ekonomi kreatif, telah berkomitmen untuk mewujudkan Malang sebagai Kota Kreatif berbasis Aplikasi dan Pengembangan Game melalui program KaTa Kreatif. Program ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019 oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) dan kemudian diadopsi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada tahun 2021.

Dalam acara Semarak Jejakk KaTa Kreatif 2023, Pemerintah Kota Malang, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang, turut berpartisipasi dengan mengirimkan Tim Malang.Digital. Tim ini terdiri dari perwakilan Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang, Komunitas Stasion – Startup Singo Edan Malang, dan para pengembang game di Malang. Mereka memamerkan produk-produk digital kota Malang, gim-gim yang diciptakan oleh para developer lokal, serta berbagai produk kerajinan dari UMKM Malang.

Partisipasi Kota Malang dalam kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Malang dan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mendorong 109 kabupaten dan kota di Indonesia untuk menjadi kota kreatif melalui program pengembangan kota kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memberikan dukungan penuh terhadap acara Semarak Jejakk KaTa Kreatif 2023. Beliau sangat mengapresiasi pengembangan kota kreatif di Indonesia, karena ini dapat menjadi pendorong kreativitas dan inovasi di daerah. Contohnya adalah Kota Malang, yang telah berhasil mengembangkan 17 subsektor ekonomi kreatif dan menjadi lokomotif kemajuan ekonomi di Indonesia.

Sandiaga Uno berharap bahwa para peserta workshop dalam acara ini dapat menjadi pengusaha kreatif yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan mendukung perkembangan aplikasi dan pengembangan game, Kota Malang menjadi salah satu pusat lumbung kreativitas dan inovasi di bidang tersebut.

Melalui keikutsertaannya dalam Semarak Jejakk KaTa Kreatif 2023, Kota Malang ingin semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pengembangan game dan aplikasi kreatif. Dengan adanya kolaborasi antara Pemerintah Kota Malang, komunitas ekonomi kreatif, dan para pengembang game lokal, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat untuk menghasilkan produk-produk inovatif yang mampu menarik minat pasar baik di dalam maupun luar negeri.

Selain menjadi ajang promosi dan pameran produk-produk kreatif, Semarak Jejakk KaTa Kreatif 2023 juga menyelenggarakan berbagai workshop dan sesi pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta. Dalam hal ini, Menteri Sandiaga Uno berharap agar workshop ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang industri game dan aplikasi kreatif kepada peserta, sehingga mereka dapat menjadi pengusaha kreatif yang berdaya saing tinggi.

Selaras dengan visi pemerintah pusat, Pemerintah Kota Malang terus berupaya menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif. Langkah-langkah tersebut antara lain melibatkan berbagai stakeholder dalam pengembangan industri game dan aplikasi, memberikan fasilitas dan dukungan kepada para pengembang lokal, serta menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan dan komunitas kreatif.

Keberhasilan Kota Malang dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif telah menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. Banyak kota dan kabupaten lain yang terinspirasi untuk mengadopsi program serupa guna memajukan sektor ekonomi kreatif di wilayah mereka. Melalui Semarak Jejakk KaTa Kreatif 2023, diharapkan kolaborasi antar-kota dan kabupaten kreatif dapat semakin diperkuat, serta tercipta sinergi yang saling menguntungkan dalam mengembangkan industri kreatif di Indonesia.

Dengan semakin berkembangnya industri game dan aplikasi kreatif di Kota Malang, diharapkan akan terbuka peluang baru untuk peningkatan kunjungan pariwisata. Wisatawan akan tertarik untuk mengunjungi Kota Malang tidak hanya untuk menikmati keindahan alamnya, tetapi juga untuk merasakan kehidupan kreatif yang berkembang di kota ini. Ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif.

Sebagai salah satu upaya untuk terus mendorong pertumbuhan industri game dan aplikasi kreatif, Pemerintah Kota Malang juga berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur digital, memperkuat koneksi internet, serta memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pengembang lokal. Dengan dukungan ini, diharapkan Kota Malang akan semakin berkembang menjadi pusat inovasi dan kreativitas di bidang aplikasi dan pengembangan game, serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi pperkembangan ekonomi kreatif di tingkat nasional.

Pemerintah Kota Malang juga menyadari pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengembangkan industri game dan aplikasi kreatif. Oleh karena itu, mereka terus menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi, lembaga riset, dan perusahaan teknologi untuk saling mendukung dan memperluas jaringan kerja sama. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta inovasi yang lebih baik dan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan oleh para pengembang lokal.

Letsplay Indonesia adalah organisasi yang berkomitmen untuk memberikan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan interaktif melalui game edukasi atau yang biasa dikenal sebagai Game Based Learning. Mereka percaya bahwa game edukasi adalah cara efektif untuk melibatkan siswa dan membantu mereka mengembangkan keterampilan yang diperlukan di abad ke-21.

Arek Malang mewakili Indonesia dalam Program YSEALI Game Changers di Kuala Lumpur Malaysia

KUALA LUMPUR, Malaysia – US Embassy Kuala Lumpur mengumumkan suksesnya penyelenggaraan YSEALI Game Changers, yang diadakan pada tanggal 11-14 Mei 2023 di Mereka Space, PUBLIKA Kuala Lumpur. Event ini dihadiri oleh 77 peserta terpilih dari negara-negara Asia Tenggara, termasuk 11 dari Indonesia.

Kegiatan ini dirancang sebagai workshop dan game jam, yang bertujuan untuk mengumpulkan para pembuat game dari berbagai latar belakang untuk fokus pada pembuatan game dengan dampak sosial. Para peserta berkesempatan untuk berkolaborasi, belajar, dan saling berbagi ide tentang bagaimana teknologi dan media digital dapat digunakan untuk mendorong perubahan sosial yang positif.

Salah satu perwakilan Indonesia dalam event ini adalah Arek Malang bernama Istivano dari Lets Studio (Studi Game milik Let’s Play Indonesia). Sebagai seorang game designer, Istivano membawa pengetahuan dan pengalaman berharga dalam mendorong partisipasi dan keterlibatan anak muda dalam dalam industri game.

Fokus YSEALI

Program YSEALI Game Changers ini mendatangkan berbagai para ahli desain game terkenal dari Amerika dan Asia Tenggara termasuk Lindsay Grace, Knight Chair dalam Media Interaktif di University of Miami, Alan Gershenfeld, Co-Founder/Presiden E-Line Media, dan Lien Tran, desainer game pemenang penghargaan dan instruktur di DePaul University. Beberapa ahli regional yang bergabung dalam program ini adalah Saqina Latif, Direktur Manajemen Persona Theory Games dari Malaysia, El Lim, Pendiri Khayalan Arts dari Indonesia, dan Luna Javier, Co-Founder dan Direktur Kreatif Altitude Games dari Filipina.

“YSEALI Game Changers adalah contoh nyata dari kekuatan game dan bermain dalam menghubungkan orang-orang, menyatukan komunitas, dan menginspirasi perubahan ekonomi dan sosial yang berdampak,”
— Lindsay Grace, Founder Profesor desain game University of Miami

“Ini adalah ilustrasi dari sifat yang meresap dari bermain, kekuatan bermain untuk melibatkan, memberdayakan dan melibatkan tidak hanya pemain game, tetapi juga orang-orang yang membuatnya.” Dia melanjutkan, “Ada alasan mengapa kami menyebut ini game jam, karena seperti musisi yang memiliki sesi jam, setiap peserta dan pelatih membawa keterampilan dan pengalaman unik mereka untuk menciptakan proyek baru secara spontan. Kita semua masih bermain keyboard, hanya dengan cara yang berbeda. Ini adalah pertukaran budaya melalui bermain.”Dia memandu peserta melalui berbagai sesi workshop dan memimpin diskusi tentang bagaimana game dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong perubahan sosial.

“Kami sangat senang dengan hasil kegiatan YSEALI Game Changers ini,” kata pejabat dari US Embassy Kuala Lumpur. “Peserta telah menunjukkan antusiasme dan dedikasi yang luar biasa dalam menciptakan game yang tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki dampak sosial yang signifikan. Kami berharap bahwa ini akan menjadi batu loncatan bagi mereka untuk terus berinovasi dan membuat perubahan positif melalui medium mereka.”

Event YSEALI Game Changers ini adalah bagian dari inisiatif lebih besar US Embassy Kuala Lumpur untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan industri game di Asia Tenggara, serta untuk mendorong penggunaan teknologi dan media digital dalam mendorong perubahan sosial.

Tentang YSEALI & Let’s Play Indonesia

Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) adalah program dari US Embassy yang dirancang untuk membantu pemimpin muda di Asia Tenggara mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka dan memperkuat ikatan regional. Program ini termasuk serangkaian workshop, seminar, dan kegiatan lainnya yang dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran dan pertukaran ide.

Let’s Play Indonesia adalah platform pembelajaran yang menggunakan Game sebagai media pembelajaran.

Untuk info lebih lengkap bisa mengakses Letsplayindonesia.com